Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
22 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
22 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
22 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
5
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
6
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
21 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sedih... Ini Cerita Pilu Ayah yang Dampingi Bayinya Hingga Meninggal

Sedih... Ini Cerita Pilu Ayah yang Dampingi Bayinya Hingga Meninggal
Istimewa.
Senin, 29 Januari 2018 22:16 WIB
JAKARTA - Hal yang paling memilukan bagi orangtua adalah kehilangan anaknya, apalagi di saat anak tersebut masih belia.

Contohnya seperti kisah seorang ayah yang kehilangan anak laki-lakinya yang baru berusia 9 bulan karena penyakit yang tidak diketahui.

Awalnya Danhill Tan merasa senang saat mengetahui dirinya memiliki anak pertama berjenis kelamin laki-laki. Anak itu diberi nama Danric Maurice. Ia lahir dengan keadaan sehat dan merupakan berkah bagi keluarganya.

Namun beberapa bulan setelah lahir, kondisi sang bayi mulai memprihatinkan. Bayi malang itu jatuh sakit. 

Danhill dan istrinya tidak pernah mengira bayi mereka tidak akan pernah sembuh. Pasangan itu mengira bayi mereka akan meninggalkan rumah sakit setelah perawatan.

Dilansir dari Viral4real, semua berawal saat Danric tiba-tiba ia mengalami kejang-kejang dan langsung dilarikan ke unit perawatan intensif anak-anak (PICU) di rumah sakit.

Kendati masih bayi, Danric tak menyerah dengan penyakitnya. Ia tetap berjuang keras. Bahkan Danric sempat dibantu dengan alat pernafasan manual yang disebut Ambubag.

Setelah melalui 17 jam penuh perjuangan, Danhill dan istrinya harus rela melihat anaknya mengembuskan napas terakhir. Di tengah memburuknya tanda-tanda  Danric, mereka ingin tetap berpikir positif bahwa anaknya akan sembuh.

Namun, Tuhan  berkehendak lain. Danric dipanggil untuk selama-lamanya. Foto-foto yang diunggah Danhill melalui akun facebooknya menjadi viral di media sosial. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:berbagai sumber
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/