Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
22 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
3
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
22 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
4
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
5
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
23 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
6
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Peletakan Batu Pertama Gedung ITEBA

Menteri Asman Ingin ITEBA Cetak SDM Berdaya Saing Global

Menteri Asman Ingin ITEBA Cetak SDM Berdaya Saing Global
Dok. KemenpanRB.
Sabtu, 27 Januari 2018 09:25 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
BATAM - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur berharap Institut Teknologi Batam (ITEBA) dapat menghasilkan lulusan yang dapat berdaya saing, tidak hanya skala nasional saja.

Namun ia berharap juga skala internasional. Pasalnya kata dia, saat ini Indonesia dihadapkan dengan persaingan antar negara, baik dalam sektor pariwisata, maupun dari segi kapasitas SDM.

Berkenaan dengan hal tersebut Menteri Asman ingin adanya tempat pendidikn yang mencetak orang orang handal dan memiliki kemampuan.

"Saya berharap nantinya kehadiran ITEBA dapat menjadi sumber dimana orang orang yang memiliki kompetensi dan dapat berdaya saing dengan negara asing dilahirkan," ujarnya saat acara peletakan batu pertama kampus ITEBA, yang juga dihadiri oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, di Batam, Jumat (26/01/2018) kemarin.

Asman menilai langkah pihak ITEBA dengan menggandeng Intitut Teknologi Bandung (ITB) dalam menyusun kurikulum merupakan langkah sangat tepat.

Sebagai perguruan tinggi baru, lanjutnya, diperlukan adanya kerjasama dengan perguruan tinggi lain yang sudah maju sehingga kedepan keduanya dapat menjadi perguruan tinggi berkelas dunia.

Sementara itu Menristekdikti M. Nasir mendukung pembangunan kampus ITEBA, terlebih melihat lokasi pembangunan kampus yang berdekatan dengan negara tetangga Singapura. Kehadiran ITEBA diharapkan dapat menjadi rujukan pendidikan dalam ilmu teknologi dan sains baik oleh masyarakat dalam negeri maupun mancanegara.

"Diharapkan kehadiran ITEBA dapat menjadi rujukan dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan sains. dan SDM yang dihasilkan pun dapat berkompetisi dengan SDM yang berasal dari luar negeri,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama Rektor ITEBA Barnas Holil menyampaikan bahwa pendirian ITEBA yang berada di bawah naungan Yayasan Vitka merupakan salah satu langkah yang layak dan perlu dilakukan untuk mendukung program pemerintah dalam mempersiapkan SDM yang unggul dalam bidang sains, teknik, dan desain sesuai dengan kebutuhan Negara Republik Indonesia dan dunia Internasional.

Pendirian ITEBA dimulai dengan membuka 2 fakultas dan 6 program studi sarjana (S1). Fakultas Teknologi Industri yang mempunyai 2 program studi, yakni Program Studi Teknik Industri, dan Program Studi Manajemen Rekayasa. Kemudian Fakultas Teknologi Informasi, dengan 4 program studi, yaitu Program Studi Sistem Informasi, Program Studi Tenik Komputer, Program Studi Desain Komunikasi Visual, dan Program Studi Matematika.

Peletakan batu pertama tersebut dilakukan oleh Menteri PANRB Asman Abnur dan Menteri Ristekdikti M Nasir, disaksikan oleh Gubernur Sumbar, Kapolda Kepri, para pejabat dilingkungan Kementerian PANRB, Rektor Universitas Gunadarma, perwakilan ITB dan segenap civitas akademisi ITEBA. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/