Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
2
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
18 jam yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
3
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
18 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
4
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
Umum
22 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
5
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
Umum
18 jam yang lalu
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
6
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Umum
17 jam yang lalu
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Zulhasan: Batalkan Rencana Impor Beras

Zulhasan: Batalkan Rencana Impor Beras
Istimewa.
Kamis, 25 Januari 2018 22:39 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan meminta dengan sangat kepada pemerintah untuk membatalkan rencana impor beras. Pasalnya, sebentar lagi petani padi dalam negeri akan segera panen raya. Kalau impor dipaksakan, akan menimbulkan kerugian bagi petani.

"Mohon Pak Jokowi membatalkan rencana impor beras. Karena pelaksanaan impor yang dilakukan bersamaan dengan panen raya, akan merugikan petani. Saya mendukung penuh Pak Jokowi jangan sampai citra presiden yang sudah baik justru terganggu karena impor beras ini," kata Zulhasan menambahkan.

Pernyataan itu diucapkan Ketua MPR RI, usai menghadiri Inaugurasi Junior Chamber Indonesia tahun 2018, sekaligus sosialisasi Empat Pilar MPR. Acara tersebut berlangsung di Gedung Nusantara V, Kompleks MPR RI, Kamis (25/1). Ikut hadir pada acara tersebut Presiden JCI dari Malaysia, Singapura dan Jepang.

"Bukankah pemerintah baru saja menyatakan stok beras cukup, dan kita sudah swasembada beras. Mengapa sekarang malah mau impor. Lantas bagaimana akurasi data yang selama ini digunakan," kata Zulhasan.

Kalaupun pemerintah terpaksa melakukan impor, kata Zulkifli sebaiknya tidak langsung di bawa ke Indonesia, tetapi disimpan terlebih dahulu di negara asalnya. Jangan langsung dibawa ke Indonesia, karena akan berpengaruh terhadap harga gabah petani.

"Saya baru keliling Jawa Tengah mampir mampir ke Brebes, di sana petani menangis karena harga bawang hancur. Sudah cukup penderitaan dialami petani bawang dan garam, jangan sampai petani beras menderita akibat impor", tutupnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/