Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
2
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
19 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
3
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
19 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
4
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
19 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
5
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
17 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
6
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
13 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Home  /  Berita  /  Umum

Disperindag Pelalawan Sanksi Tujuh Pangkalan Elpiji Bermasalah

Disperindag Pelalawan Sanksi Tujuh Pangkalan Elpiji Bermasalah
Rapat dengar pendapat antara Komisi II DPRD Pelalawan bersama Disperindag dan masyarakat Desa Kiyap Jaya, Bandar Sei Kijang, Selasa (22/1/2018).
Selasa, 23 Januari 2018 13:11 WIB
Penulis: Farikhin
PELALAWAN - Sebanyak tujuh pangkalan gas elpiji 3 Kg di Kabupaten Pelalawan mendapat sanksi tegas. Tindakan tegas diambil setelah terbukti pangkalan tersebut melakukan pelanggaran.

"Sudah tujuh pangkalan diberikan sanksi tegas, kita lakukan penyegelan sampai batas waktu tak ditentukan," kata Kepala Disperindag Pelalawan, Zuherman Das, saat rapat dengar pendapat (RDP) di kantor DPRD, Selasa (23/1/2018).

Disebutkannya, sanksi diberikan setelah pangkalan tersebut tertangkap tangan melakukan kecurangan. Kesalahan yang dilakukan pangkalan di antaranya kedapatan menjual diatas harga eceran tertinggi (HET).

"Mereka menjual harga diatas harga HET. Tujuh pangkalan yang diberikan sanksi tegas berada di Kecamatan Pangkalan Kerinci, Pangkalan Kuras, Pangkalan Lesung dan Kecamatan Bunut," bebernya.

Menurut Zuherman, sanksi diberikan agar menjadi pelajaran bagi pangkalan lain untuk tidak melakukan pelanggaran.

"Untuk kuota gas 3 Kg tahun ini berkurang lima persen. Tahun depan kita tidak tahu berapa lagi kuota elpiji kita berkurang. Karena elpiji Pink akan terus bertambah," tandasnya. ***

Kategori:Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/