Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
2
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
14 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
14 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
12 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
13 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Hukum

Jadi Saksi Kunci, IRT di Pekanbaru yang Dilukai dan Dilempar ke Sumur oleh Begal Belum Bisa Berkomunikasi

Jadi Saksi Kunci, IRT di Pekanbaru yang Dilukai dan Dilempar ke Sumur oleh Begal Belum Bisa Berkomunikasi
Heriyanti saat dirawat di RS Bhayangkara, setelah dilukai Begal
Senin, 22 Januari 2018 08:49 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Kondisi Heriyanti, Ibu Rumah Tangga (IRT) yang jadi korban aksi Begal sampai kini masih dalam proses perawatan di rumah sakit Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Meski kondisinya berangsur membaik, namun ia belum dapat maksimal berkomunikasi.

Kapolsek Limapuluh, Kota Pekanbaru Kompol Angga F Herlambang mengatakan, korban ini saksi kunci atas kasus tersebut lantaran saat kejadian kondisi jalan sepi tidak ada siapa-siapa. Dengan ini dapat dikatakan, kalau peristiwa itu minim saksi.

"Saksi minim sekali, karena saat itu hanya korban saja yang melihat langsung pelakunya. Saat ini korban belum bisa fokus ketika kita ajak komunikasi," sebut Kompol Angga F Herlambang saat berbincang dengan GoRiau.com, Senin (22/1/2018) pagi.

Namun demikian, diyakinkan Kapolsek kalau anggotanya masih memburu pelaku Begal tersebut, dengan melakukan penyelidikan mendalam. Keterangan saksi memang sangat dibutuhkan oleh polisi, setidaknya untuk mendapatkan ciri-ciri dan identitasnya.

Walau minim saksi, aparat tentu sudah terlatih memecahkan kasus menonjol, seperti yang dialami Heriyanti. Beruntung korban selamat meski mengalami luka-luka. Selain itu sepeda motor yang awalnya jadi target Begal juga lolos dari pencurian disertai kekerasan tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Heriyanti jadi sasaran aksi Begal saat melintas di Jalan Gunung Kelud Kota Pekanbaru pada Minggu pagi kemarin. Ketika melintas, tiba-tiba muncul seorang pria tak dikenal dari balik semak belukar yang langsung menendang kendaraan wanita tersebut.

Setelah terjatuh, Heriyanti kemudian dipukul sampai terluka dengan sebilah senjata tajam (Sangkur) hingga pingsan sesaat. Ketika itu wanita berusia 28 tahun ini dicekik dan dimasukkan ke dalam sumur, dekat lokasi pembegalan terjadi.

Untung Heriyanti segera sadar lalu berteriak minta tolong, sehingga memancing warga setempat. Sedangkan pelaku melarikan diri, setelah motor korban tak bisa menyala. Warga pun kemudian menolong korban. Polisi yang tiba di sana langsung membawa korban ke RS Bhayangkara Polda Riau. ***

Kategori:Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/