Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
2
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
3
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
4
Pemkab Kepulauan Seribu Peringati Pekan Imunisasi Dunia 2024
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Pemkab Kepulauan Seribu Peringati Pekan Imunisasi Dunia 2024
5
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Umum
20 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
6
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
20 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Home  /  Berita  /  Riau

Warga Geringging Kampar Mengeluh, Jembatan Senilai Rp3 Miliar Ini tak Selesai Delapan Bulan Pengerjaan

Warga Geringging Kampar Mengeluh, Jembatan Senilai Rp3 Miliar Ini tak Selesai Delapan Bulan Pengerjaan
Kondisi terakhir proyek terbengkalai di Desa Sai Geringging, Jumat (19/1/2018)
Sabtu, 20 Januari 2018 06:00 WIB
Penulis: Syawal Jose
BANGKINANG - Warga Desa Sungai Geringging, Kecamatan Kampar Kiri pertanyakan proyek pembangunan jembatan yang terbengkalai di desanya.  Pembangunan proyek tersebut menyisakan pengerjaan selama delapan bulan belakangan.

Menurut salah seorang warga, Sakirin, kondisi tersebut terus berlarut hingga 8 bulan, sejak pertama kali dikerjakan. Yang membuat dirinya heran, justru proyek itu berada tidak jauh dari Kantor Kepala Desa Sei Geringging.

''Ini sepertinya proyek bermasalah, karena sudah 8 bulan pengerjaan. Tapi sampai hari in belum bisa dilewati kendaraan roda empat, bahkan tidak bisa dilewati kendaraan roda dua,'' kata Sakirin kepada GoRiau.com, Jum'at (19/1/2018).

Permasalahan proyek pembangunan tersebut dibenarkan Kepada Dinas PU Kampar Afdal. Afdal menyebutkan, dirinya sudah menerima laporan terkait pengerjaan yang tidak tuntas bahkan sudah menurunkan tim kesana. ''Dalam kontrak kerjanya memang disebutkan hanya untuk membangun box culvert,'' sebutnya.

Ketika ditanya bagamana kelanjutan pembangunan jalan dan turap yang dipermasalahkan warga, Afdal menyebutkan pihaknya sedang merencanakannya. Sempat disebutkannya, pembangunan kemungkinan akan dilanjutkan sendiri dengan anggaran Dinas PU.

Namun ketika ditanyai kepastian rencana tersebut, Afdal tidak menegaskannya. Namun dirinya memastikan, proyek tersebut sebelumnya menggunakan anggara sekitar Rp3 miliar yang menggunakan APBD murni Kabupaten Kampar pada 2017 lalu. ***

Kategori:Riau, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/