Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
Olahraga
6 jam yang lalu
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
2
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
Pemerintahan
6 jam yang lalu
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
3
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
Pemerintahan
5 jam yang lalu
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
4
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
Olahraga
2 jam yang lalu
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
5
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Olahraga
1 jam yang lalu
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
6
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
1 jam yang lalu
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Isu Massa Loyalis La Nyalla Akan Demo, Brimob Bersenjata Lengkap Jaga Kantor Gerindra Jatim

Isu Massa Loyalis La Nyalla Akan Demo, Brimob Bersenjata Lengkap Jaga Kantor Gerindra Jatim
Puluhan polisi bersenjata siaga di Kantor DPD Gerindra Jatim, Senin (15/1) malam.(istimewa)
Selasa, 16 Januari 2018 01:53 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
SURABAYA - Puluhan personel Polrestabes Surabaya bersenjata lengkap melakukan penjagaan di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Timur (Jatim), Jalan Gayungsari Barat Nomor 14, Surabaya, Senin (15/1) malam. Mereka tiba di Kantor DPD Gerindra Jatim sekitar pukul 19.30 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, penjagaan dilakukan karena ada rencana aksi unjuk rasa. Massa berasal dari pendukung Ketua Kamar dan Industri (Kadin) Jatim La Nyalla Mattalitti.

Adapun unjuk rasa terkait dengan dugaan permintaan mahar politik kepada La Nyalla oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Bendara DPD Partai Gerindra Jatim Hadinuddin membenarkan ada kabar rencana unjuk rasa dari pendukung La Nyalla. "Iya, benar ada isu besok ada pengerah massa ke kantor kami," kata Hadinuddin seperti dikutip GoNews.co dari JawaPos.com.

Kendati belum mengetahui kebenarannya. Hadinuddin berharap agar rencana aksi tidak terjadi. Ia tidak ingin proses Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim yang sudah berjalan dengan baik ini terganggu.

"Yang jelas, Gerindra berharap pelaksanaan Pilgub Jatim berjalan adem dan tenang tanpa ada gesekan apapun," ucapnya.

Sebelumnya, La Nyalla mengaku diminta untuk menyetor uang sebesar Rp 40 miliar oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Permintaan itu untuk mengeluarkan rekomendasi maju di Pilgub Jatim 2018.

La Nyalla mengaku sanggup memenuhi permintaan uang yang disebut untuk biaya saksi. Namun, di ingin agar uang saksi diberikan setelah pencalonannya resmi terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jatim juga telah memanggil La Nyalla Mattaliti untuk diminta klarifikasi terkait dugaan permintaan mahar politik tersebut. Pemanggilan tertuang dalam surat bernomor: 011/K.JI/PM.01.01/1/2018.

Surat ditandatangani Ketua Bawaslu Jatim Mohammad Amin. Pemanggilan La Nyalla dilakukan Senin (15/1) ini pukul 13.00 WIB. Namun yang bersangkutan tidak hadir. Saat itu La Nyalla kepada GoNews.co mengaku sedang berada di luar kota.

Namun begitu La Nyalla sempat mengungkapkan, dirinya merasa tidak perlu hadir atas panggilan Bawaslu. "Kenapa saya harus hadir, kalau Prabowo juga tidak dipanggil," ujar La Nyalla kepada GoNews.co, Senin (15/1/2017) siang. ***

Sumber:jawapos.com dan GoNews.co
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, Politik, Jawa Timur
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/