Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
22 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
24 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
22 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
5
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
8 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
6
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
8 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Home  /  Berita  /  GoNews Group

OSO: Pak Wiranto Tak Akan Setuju Saya Dipecat Segelintir Pengurus Hanura

OSO: Pak Wiranto Tak Akan Setuju Saya Dipecat Segelintir Pengurus Hanura
Konfrensi Pers kubu OSO di Hotel Manhattan Kuningan.
Senin, 15 Januari 2018 14:26 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) meyakini Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto tidak akan setuju dengan segelintir pengurus partai yang menggelar rapat di Hotel Ambhara.

Seperti diketahui, pagi tadi sejumlah pengurus Hanura memberhentikan sepihak OSO dari jabatannya.

Pemecatan itu disebut-sebut atas dasar permintaan dari 27 DPD dan lebih dari 400 DPC.

"Pasti Pak Wiranto enggak setuju. Kenapa? Enggak ada dasar untuk memecat saya. Kalau dia setuju pecat, saya pecat balik," ujar OSO di Hotel Manhattan, Jakarta, Senin (15/1/2018).

Ia meyakini tokoh sekaliber Wiranto mengerti cara menjalankan organisasi partai politik yang baik.

Oleh kerena itu, ia percaya Wiranto tidak akan membenarkan pergantian ketua umum tanpa mengacu kepada AD/ART partai.

Apalagi, ucap OSO, orang yang memintanya memegang mandat sebagai Ketua Umum Hanura, tak lain dan tak bulan ialah Wiranto.

Bahkan kata dia, Wiranto sampai 3 kali meminta hal tersebut.

Awalnya tutur OSO, ia sempat menolak menjadi Ketum Hanura menggantikan Wiranto yang ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi Menkopolhukam.

"Kemarin saya bertemu (dengan Wiranto) dan saya jelaskan ini. Saya percaya bahwa Pak Wiranto tidak akan merubah pikirannya," kata OSO.

Sebelumnya, sejumlah pengurus Partai Hanura mengadakan rapat di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, Senin (15/1/2018).

Rapat memutuskan untuk memberhentian OSO dari jabatannya atas dasar permintaan dari 27 DPD dan lebih dari 400 DPC yang menyampaikan mosi tidak percaya.

Wakil Ketua Umum Partai Hanura Marsekal Madya (Purn) Daryatmo ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Kompas.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/