Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
22 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
3
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
19 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
4
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
22 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
5
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
17 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
22 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Home  /  Berita  /  GoNews Group

DPD Jakarta Anggap Oesman Sapta Masih Ketua Umum Hanura

DPD Jakarta Anggap Oesman Sapta Masih Ketua Umum Hanura
Ketua DPD Hanura DKI Jakarta, M Sangaji.
Senin, 15 Januari 2018 13:10 WIB
JAKARTA - Ketua DPD Hanura DKI Jakarta Mohamad Sangaji alias Ongen Sangaji mengatakan, ada pihak-pihak yang mengondisikan sejumlah ketua DPD untuk berkumpul di Jakarta dan membuat mosi tak percaya terhadap Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang (Oso).

Ongen menilai rapat di Hotel Ambhara yang menunjuk Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Hanura tidak sah. DPD Hanura Jakarta masih menganggap Oso masih Ketua Umum Hanura.

Ongen mengaku tak tahu alasan para ketua DPD membuat mosi tak percaya terhadap OSO. Dia menyebut, ada pihak yang ingin menghancurkan Hanura.

"Saya enggak tau (penyebabnya), berati ada orang tertentu yang ingin hancurkan partai Hanura. Dan saya lawan itu, saya lawan itu, siapa pun orangnya," tutur Ongen di sela rapat persiapan Pemilu 2019, di Hotel Manhattan, Jakarta, Senin (15/1).

Ongen mengungkapkan, para ketua DPD Hanura diminta untuk datang ke Jakarta, dan langsung disodorkan surat pernyataan mosi tak percaya terhadap kepemimpinan OSO.

Menurut anggota DPRD DKI Jakarta itu, Hanura memiliki aturan jika memang ada ketidakpuasan dalam kepengurusan.

"Tidak sekonyong-konyong datang ke Jakarta, kemudian disodorin surat, kemudian para ketua DPD itu melakukan tanda tangan untuk mosi tidak percaya. Jadi ini inkonstitusional," ujarnya.

Ongen mengaku diundang rapat para ketua DPD di Hotel Ambara. Namun, dirinya memilih tak hadir lantaran pertemuan itu tidak resmi. Ongen mengatakan, sampai saat ini OSO masih sah menjadi Ketua Umum Hanura, sehingga dirinya memilih tak hadir.

"Saya diundang, cuma saya enggak mau melakukan hal-hal seperti itu. Kenapa saya enggak mau? Karena ketua umum ini masih sah, resmi, apa dasar alasan mengganti ketua umum," kata dia. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Berbagai sumber
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/