Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
23 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
3
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
4
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
22 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
5
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
6
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
17 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Home  /  Berita  /  Umum

Beredar e-Formasi CPNS 2018 untuk Kuansing 150 Orang, Ternyata...

Beredar e-Formasi CPNS 2018 untuk Kuansing 150 Orang, Ternyata...
Kuota CPNS untuk Kuansing dan daerah lain se-Indonesia pada surat palsu yang beredar di tengah-tengah masyarakat.
Senin, 15 Januari 2018 19:32 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Para pencari kerja, terutama putra daerah yang mengidamkan menjadi seorang abdi negara harus berhati-hati dalam menerima informasi tentang penerimaan dan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018.

Jika tidak, maka anda akan menjadi korban berita bohong atau hoax. Seperti hari ini, Senin (15/1/2018), beredar surat secara berantai yang mengatasnamakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Surat tersebut  berisi laporan penetapan e-formasi tenaga honorer, pegawai tidak tetap, pegawai tetap non-PNS, dan tenaga kontrak pengangkatan CPNS tahun 2016-2019. Mendapat informasi tersebut, tak sedikit masyarakat Kuansing yang girang, karena ada peluang pekerjaan.

Bagimana tidak, pada surat yang ditandatangani Asman Abrur tersebut, usulan Kuansing 150 orang dan itu dikabulkan oleh Kemenpan RB.

Lantas, bagaimana dengan keaslian surat tersebut? Menurut Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Ramli menegaskan surat tersebut palsu.

"Itu palsu. Saat ini masih proses penyusunan e-formasi dan penyelesaian Anjab dan ABK yang dikerjakan oleh Bagian Ortal Setda Kuansing," tegas Ramli melalui Kabid Administrasi Kepegawain BKPP Kuansing, Iwan Susandra kepada GoRiau.com, Senin (15/1/2018) di Telukkuantan.

Iwan mengingatkan agar masyarakat selektif dalam menerima informasi. Jika mendapat sebuah informasi, harus dicari kebenarannya. "Sehingga tak ikut menyebarkan berita bohong."

"Masyarakat harus lihat siapa yang menyajikan informasi tersebut. Kalau sumbernya kredibel, silahkan dicerna. Nanti, yang rugi diri sendiri," pungkas Iwan.***

Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/