Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
2
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
15 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
14 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
13 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
13 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Umum

Kondisi Jalan Menuju Makam Cut Meutia di Aceh Utara Memprihatinkan

Rabu, 27 Desember 2017 08:40 WIB

LHOKSUKON -  Biasanya setiap Makam Pahlawan Nasional di seluruh Nusantara selalu dirawat oleh pemerintah setempat. Tak terkecuali jalan menuju makamnya, namun hal berbeda terjadi pada Makam Cut Meutia di Gampong Alue Rime, Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara, Provinsi Aceh.

Kondisi jalannya yang penuh hutan belantara, berlumpur serta kerap longsor dipastikan orang-orang yang mau berziarah harus berpikir panjang, apalagi jarak tempuhnya mencapai 23 km dari pusat kecamatan.

Kondisi demikian, membuat iba salah seorang Anggota DPD RI Sudirman kala mengunjungi pusara pejuang wanita asal Aceh Utara tersebut.

 
Menurutnya, jalan menuju makam Cut Meutia selama ini luput dari perhatian. Dibandingkan dengan kondisi jalan menuju makam pahlawan lainnya di provinsi lain, Makam Cut Meutia sama sekali tidak dijamah oleh pemerintah setempat.

Sudirman pun mengajak masyarakat setempat bersama-sama membersihkan sepanjang jalan menuju makam tersebut. Saat ini, masyarakat setempat hanya dibekali satu unit alat berat jenis eksavator namun masyarakat terkendala dengan kebutuhan bahan bakar minyak (BBM). Mereka membutuhkan sekitar dua ton minyak untuk mengoperasikan alat berat tersebut.

"Saya merasa prihatin, tidak seharusnya kondisi ini luput dari perhatian kita semua, Cut Meutia adalah Pahlawan Nasional dan syuhada, tidak seharusnya jalan menuju makam beliau kondisinya seperti ini," sebut Sudirman.

Dia meminta kepada pemerintah jangan melupakan sejarah, jasa para pahlawan sangat besar dalam memperjuangkan negeri ini. 

"Jika kondisi aksesnya seperti ini bagaimana masyarakat berziarah?" pungkasnya. 

Editor:Kamal Usandi
Sumber:detik.com
Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/