Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
18 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
18 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
4
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
21 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
5
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
17 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Ada Wacana Jam Kunjung Lapas dan Rutan Malam Hari Kata Kanwil Kemenkumham Sumut

Ada Wacana Jam Kunjung Lapas dan Rutan Malam Hari Kata Kanwil Kemenkumham Sumut
Rabu, 27 Desember 2017 14:02 WIB

MEDAN-Demi memberikan kesempatan yang sama kepada semua warga yang keluarganya tengah menjalani masa hukuman di Lapas dan Rutan, Kanwil Kemenkumham Sumut mewacanakan akan membuka jam kunjungan pada malam hari.

Hal itu disampaikan Kepala Kanwil Kemenkumham Sumut, Liberty Sitinjak

"Kita ada mewacanakan seperti itu. Karena kan tidak semua keluarga dari warga binaan yang bisa berkunjung pada siang hari, seperti yang kita terapkan saat ini, karena bekerja ataupun alasan lainnya. Jadi bukan untuk macam-macam murni untuk menjenguk, nanti lain pula opini di masyarakat, tolong digaris bawahi itu," kata Liberty.

Menurutnya, perlu pembahasan yang matang bila wacana tersebut benar-benar bisa terealisasi di seluruh Lapas dan Rutan yang ada di Sumut. Termasuk adanya batasan waktu jam berkunjung ketika malam hari.

"Nantinya setiap masyarakat yang mau berkunjung pada malam hari, harus mendaftar via online, seminggu sebelumnya. Ketika mendaftar itu wajib melampirkan KTP dan KK, bila perlu surat dari kelurahan dan perusahaan tempat warga itu bekerja," jelasnya.

Selain itu, kesiapan petugas di Lapas dan Rutan juga menjadi yang paling utama dalam hal ini.

"Jangan setelah diterapkan justru malah jadi kasus, malah ada penyimpangan. Ada oknum petugas yang bermain. Harus 100 persen matang kalau ini diterapkan. Bila tidak ya akan tetap jadi wacana saja," sebutnya.

Editor:Wen
Sumber:tribun
Kategori:Sumatera Utara, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/