Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
Olahraga
14 jam yang lalu
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
2
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
14 jam yang lalu
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
3
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
Olahraga
14 jam yang lalu
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
4
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
5
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
Umum
13 jam yang lalu
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
6
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Olahraga
13 jam yang lalu
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Ratusan Rumah di Labuhanbatu Direndam Banjir

Ratusan Rumah di Labuhanbatu Direndam Banjir
Jum'at, 22 Desember 2017 07:03 WIB

Labuhanbatu-Ratusan rumah warga di Dusun Sona, Desa Sennah, Kecamatan Pangkatan, Labuhanbatu terendam air. Banjir kiriman menggenangi permukiman yang dihuni ribuan warga ini akibat luapan air dari daerah aliran sungai (DAS) Bilah.

"Banjir berlangsung sejak Kamis (21/12 /2017) kemarin. Hingga saat ini, posisi air masih belum surut," ungkap Camat Pangkatan, Khairuddin Nasution, ketika dihubungi, Jumat (22/12/2017) melalui ponsel pribadinya.

Namun, menurut dia, debit air belum mencapai tingkat mengkhawatirkan keselamatan jiwa warga. "Belum ada warga yang harus mengungsi dan belum dilakukan pendirian posko," katanya.

Menurutnya, air luapan juga mengenangi badan jalan lintas Sumatera menghubungkan kawasan itu ke kota Rantauprapat. Rata-rata kedalaman genangan air di badan jalan masih di bawah 40 cm. "Meski demikian tidak terlalu mengganggu arus transportasi," tambahnya.

Pihaknya juga sudah berkordinasi dengan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Labuhanbatu guna memonitor dan memantau kondisi air.

"Kita terus memantau. Bahkan, melihat kondisi cuaca. Kalau curah hujan tinggi di hulu Sungai Bilah, potensi genangan air akan semakin tinggi," paparnya.

Informasi diperoleh, selain merendam rumah warga, banjir musiman itu juga menggenangi puluhan hektar lahan pertanian palawija dan perladangan warga.

Meski warga tidak terlalu terganggu dengan kondisi banjir tersebut, namun aktivitas warga yang dominan petani dan pekebun menjadi tergendala.

Editor:Wen
Sumber:medanbisnis
Kategori:Sumatera Utara, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/