Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
2
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
17 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
16 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
15 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
15 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Politisi Nasdem Ini Minta Program Pemberdayaan Masyarakat Bagi Jukir Liar
Pemerintahan
56 menit yang lalu
Politisi Nasdem Ini Minta Program Pemberdayaan Masyarakat Bagi Jukir Liar
Home  /  Berita  /  Pendidikan

LM2R Sampaikan Persoalan Guru Honor Madrasah Meranti ke Jokowi

LM2R Sampaikan Persoalan Guru Honor Madrasah Meranti ke Jokowi
Jefrizal menerima berita acara yang dibuat Kemenag Kepulauan Meranti - foto: Gunawan
Jum'at, 22 Desember 2017 17:41 WIB
Penulis: Safrizal
SELATPANJANG - Kemenag Kepulauan Meranti membuat surat pernyataan tidak mampu membayar guru honor madrasah di bawah naungan yayasan selama tidak ada hibah dari Pemda. Berita acara itu diserahkan ke Laskar Muda Melayu Riau (LM2R) untuk diteruskan ke Jokowi melalui Projo.

Pantauan GoRiau, Ketua LM2R Jefrizal dan lima orang lainnya mendatangi Kemenag Kepulauan Meranti, Jalan Dorak Selatpanjang, Jumat (22/12/2017) siang. Mereka meminta data valid jumlah guru honor Kemenag sekaligus permasalahan keuangan yang terjadi setelah tak adanya bantuan hibah dari Pemda Meranti.

Berdasarkan data dari Kemenag, ada sekitar 3.115 orang guru honor yang sering diberikan bantuan dana. Dana tersebut diperoleh dari hibah Pemda Meranti.

Namun, tahun 2017 tak bisa lagi diberikan karena tak adanya hibah dari Pemda. Kemenag pun sudah angkat tangan dan mengaku tak bisa berbuat banyak alias tak sanggup membayar. Pernyataan Kemenag dituang dalam selembar berita acara dan diserahkan ke LM2R.

"Kami akan berbuat maksimal sesuai dengan ketentuan berlaku. Kalau memang ada hibah dari Pemda," kata Kasi PHU Kemenag Kepulauan Meranti, Hasbullah.

Kata Jefri, ketika ditemui usai dari Kemenag, persoalan guru honor itu akan disampaikan ke Jokowi melalui Projo (Pro Jokowi). Keluhan itu disampaikan ke Jokowi melalui kementerian terkait dengan jalur khusus. "Projo itu langsung ke Jokowi, apapun permasalahan akan kita sampaikan agar ada solusi yang diberikan," ujar Jefri.

Diakui Jefri, setiap persoalan yang disampaikan ke Jokowi melalui Kementerian, akan mendapat respon sekitar 1 minggu (setelah penyampaian). "Sekitar satu minggu sudah ada respon dari Kementerian," aku Jef. ***

Kategori:Pendidikan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/