Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Zaira Kusuma: Perjalanan Masih Panjang dan Harus Tetap Latihan
Olahraga
19 jam yang lalu
Zaira Kusuma: Perjalanan Masih Panjang dan Harus Tetap Latihan
2
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
Olahraga
15 jam yang lalu
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
3
Satoru Mochizuki Siapkan Agenda Khusus Setelah Piala Asia U-17 Wanita
Olahraga
19 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Siapkan Agenda Khusus Setelah Piala Asia U-17 Wanita
4
KPU DKI Menerima Penyerahan Dukungan Perseorangan
Pemerintahan
19 jam yang lalu
KPU DKI Menerima Penyerahan Dukungan Perseorangan
5
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
Olahraga
15 jam yang lalu
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
6
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
Olahraga
15 jam yang lalu
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Pembunuhan di Kapal Wira Glori, Tiga Tewas, Pelaku Bunuh Diri

Pembunuhan di Kapal Wira Glori, Tiga Tewas, Pelaku Bunuh Diri
Evakuasi jenazah pembunuhan di kapal PT Wira. Foto : ist/via tapanulipost
Rabu, 20 Desember 2017 18:01 WIB
PERISTIWA pembunuhan sadis menyebabkan 3 pria tewas bersimbah darah di atas Kapal Wira Glori milik PT Wira Jaya Logitama Line, Rabu (20/12/2017) dini hari sekira pukul 00.30.

Dari informasi yang dihimpun, seorang pelaku yang belum diketahui namanya menyerang penumpang dan anak buah kapal (ABK) yang mengangkut 700 penumpang yang sedang berlayar di tengah laut di dekat Pulau Mursala, Kabupaten Tapanuli Tengah menuju Pulau Nias.

Sebanyak tiga orang tewas yaitu Anugrah (ABK), (25) asal Nias Gunung Sitoli meninggal dengan luka tusuk di dada kanan atas. Selanjutnya, Peringatan Nduru (25), petani asal Botohili, Kecamatan Lahusa, Kabuaten Nias Selatan mengalami luka sebelah kanan dan luka sobek pada hari jempol. Yang ketiga adalah pria yang belum diketahui namanya, diduga sebagai pelaku, dengan luka bagian leher dan. Dia tewas diduga setelah bunuh diri usai melakukan aksi penyerangan.

Sedangkan satu korban kritis adalah Odalige (50) warga Desa Limba Barora Kecamatan Gunung Sitoli Utara.

Saat kejadian, sang kapten kapal Nok Metusala (52) asal Bitung, Sulaewesi utara kemudian kapal memutar balik ke Pelabuhan Sambas, Kota sibolga.

Sesampainya di Pelabuhan Personil Sibolga yang terdiri dari KA SPKT, Piket Pungsi Reskrim 2 Personil, Piket Pungsi Intel 2 Personil serta Piket Penjagaan 1 Personil melakukan Pengamanan serta mengevakuasi mayat tersebut.

Sebanyak tiga orang tewas dan satu orang dalam keadaan kritis dibawa RSU F L Tobing dengan menggunakan mobil ambulan.

Saat ini, ketiga orang yang sudah meninggal sudah berada di kamar mayat, sementara satu orang yang kondisinya kritis dalam penangan medis.

Editor:Fatih
Sumber:pojoksumut.com
Kategori:Sumatera Utara, Hukum, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/