Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Start Awal Urutan 21, Qarrar Firhand Finish di Podium 3
Olahraga
17 jam yang lalu
Start Awal Urutan 21, Qarrar Firhand Finish di Podium 3
2
Soal VAR, Ini Proses Persetujuan Dari FIFA
DKI Jakarta
17 jam yang lalu
Soal VAR, Ini Proses Persetujuan Dari FIFA
3
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
Olahraga
17 jam yang lalu
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
4
Aura Positif Ruang Ganti Persib Bandung Jelang Final Championship Series
Olahraga
17 jam yang lalu
Aura Positif Ruang Ganti Persib Bandung Jelang Final Championship Series
5
Ada Rekayasa Lalin di Dua Ruas Jalan Ini Mulai 22-26 Mei 2024
Umum
15 jam yang lalu
Ada Rekayasa Lalin di Dua Ruas Jalan Ini Mulai 22-26 Mei 2024
6
Dispusip DKI Rilis Buku Pemenang Hari Anak Jakarta
Umum
15 jam yang lalu
Dispusip DKI Rilis Buku Pemenang Hari Anak Jakarta
Home  /  Berita  /  GoNews Group

HNW Dukung Moeffreni Moe'min Jadi Pahlawan Nasional

HNW Dukung Moeffreni Moemin Jadi Pahlawan Nasional
Istimewa.
Rabu, 20 Desember 2017 00:31 WIB
JAKARTA - Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB) melakukan audensi dengan Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW), di Lt. 9, Gedung Nusantara III, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta.

Delegasi yang dipimpin oleh Sekretaris LKB Ahmad Syaroni meminta dukungan kepada HNW terkait rencana pengusulan Moeffreni Moe’min sebagai pahlawan nasional.

Dikatakan oleh Ahmad Syaroni, Moeffreni sosok yang lahir 12 Februari 1921 di Jakarta itu mempunyai peran yang besar dalam sejarah perjuangan bangsa. Dalam masa penjajahan Jepang, ia pernah mendapat pelatihan militer di PETA.

Dalam masa selanjutnya, dirinya anggota Batalion PETA di bawah komandan Kasman Singodimedjo. Saat Indonesia diproklamasikan pada 17 Agustus 1945 di Jl. Pegangsaan, Jakarta, bersama Latief Hendradiningrat mengamankan lokasi tempat di mana kemerdekaan itu dinyatakan. "Ia melatih kemiliteran pada pemuda Menteng pada saat itu," ujarnya.

Dalam suasana genting, Moeffreni dipilih menjadi Panitia Rapat Raksasa di Lapangan Ikada, 19 September 1945. "Yang menjemput dan mengantar kembali Soekarno dan Hatta di lapangan Ikada adalah Moeffreni," ujarnya.

Karier militer Moeffreni di dunia militer terbilang sukses. Diungkapkan oleh Ahmad Syaroni, jenderal-jenderal TNIAD seperti Achmad Yani, MT Haryono, dan Sarwo Edy pernah dilatih dan menjadi bawahannya saat di BKR/TKR/TRI.

Sebagai seorang tentara, Moeffreni sering terlibat dalam pertempuran untuk mempertahankan dan atau merebut pertahanan Indonesia. "Ia pernah merebut tangsi militer Belanda di Cilandak," paparnya.

Akibat yang demikian, ia pernah dipenjara oleh NICA di Pulau Nusa Kambangan pada tahun 1948-1950.

Dikatakan oleh Ahmad Syaroni, AM Fatwa mengatakan Moeffreni adalah sosok yang bersahaja, sederhana, dan ramah. "Ia menyapa duluan kalau bertemu," ujar Fatwa ditirukan oleh Ahmad Syaroni.

Keinginan untuk menjadikan pria yang meninggal dunia pada 27 Juni 1996 sebagai pahlawan nasional itu didukung oleh HNW. Menurutnya perjuangan yang dilakukan oleh Moffreni konkret.

"Ia bisa menghadirikan anak buah yang unggul dan sukses," ujarnya.

Meski demikian diakui Moeffreni adalah sosok yang sederhana dan tak mau menonjolkan diri. "Saya siap membantu dalam pengurusan menjadi pahlawan nasional," ungkapnya. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/