Tim Asal Brunei Darussalam Batal Ikut Siak Internasional Serindit Boat Race 2017

SIAK - Siak International Serindit Boat Race Open Tournament 2017 yang berlangsung di Tepian Bandar Sungai Jantan, Siak Sri Indrapura, Riau resmi dibuka oleh Wakil Bupati Siak, Alfedri didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau, Doni Aprialdi serta Forkompinda Siak, Selasa (19/12/2017).

Pada race pertama di even promosi wisata Siak ini, ada tim Inhu B di lintasan 1, Lubuk Siam B lintasan 2, Perserem di lintasan 3 dan SMU Olahraga B di lintasan 4. Dengan catatan waktu dari panitia, tim Inhu B berada di kedatangan pertama dengan waktu 03:16:84 dan disusul oleh tim Lubuk Siam B dengan waktu 03:42:40

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Siak Fauzi Asni menyebutkan, dari 60 tim yang sudah mendaftar, hanya 48 tim yang melakukan registrasi ulang. Hal itu terjadi akibat banyak peserta dari luar Sumatera yang terlambat hingga membatalkan diri menjadi peserta.

"12 tim yang tidak ikut ini, dua diantaranya dari Brunai. Tim yang tak jadi berlomba ini sudah mendaftar namun ada kesalahan teknis pada tim tersebut sehingga mereka mengundurkan diri. Malaysia dengan 4 timnya, tetap ikut," beber Fauzi di sela olahraga wisata internasional itu.

Masih dikatakan Fauzi, perlombaan ini dipastikan akan tuntas pada hari ini untuk 48 tim yang dibagi menjadi 12 race. Dari setiap race itu akan diambil 2 tercepat yang akan mengikuti babak semifinal pada Rabu (20/12/2017).

Meskipun pembukaanya sedikit tertunda dari waktu yang ditentukan panitia akibat arus sungai yang kencang, terlihat juga, antusias penonton mulai dari anak-anak hingga orang dewasa menyaksikan perlombaan pacu sampan itu mulai dari Lasdap hingga ke tepian Sungai Jantan. Tak hanya itu, pedagang minuman keliling pun terlihat sangat banyak.

Wakil Bupati Siak Alfedri mengatakan selama pelaksanaan Serindit Boat Race Siak International ini para peserta diminta tetap menjaga keselamatan saat bertanding. Selain itu juga peserta diminta tetap menjaga kondisi fisik agar selama pertandingan hal-hal buruk yang tidak diinginkan tidak terjadi.***