Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
19 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
17 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
19 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
17 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
3 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Seratusan Driver Online Minta Polrestabes Medan Tangkap Sopir Angkot

Seratusan Driver Online Minta Polrestabes Medan Tangkap Sopir Angkot
Seratusan driver online menggeruduk Polrestabes Medan di Jalan HM Said Medan Timur untuk melaporkan aksi penganiayaan yang dilakukan sopir angkot terhadap temannya di depan RS Haji Medan, Selasa (19/12/2017)
Selasa, 19 Desember 2017 19:31 WIB
MEDAN - Seratusan driver online baik Grab maupun Go-Jek mendadak menggeruduk Polrestabes Medan di Jalan HM Said, Medan Timur. Ratusan driver ini hendak melaporkan kasus penganiyaan yang dilakukan sopir angkutan kota (angkot) terhadap temannya bernama Rio.

"Kami mau buat laporan bang. Kawan kami dianiaya sopir angkot 121 di depan Rumah Sakit Haji," kata Adrian (35) di depan Polrestabes Medan, Selasa (19/12/2017) sore.


Adrian mengatakan, driver Go-Jek bernama Rio dilempar bangku oleh sopir angkot. Kemudian, seorang driver Grab juga nyaris ditabrak angkot di RS Haji Medan.

Dari informasi di lapangan, kericuhan karena diduga rebutan penumpang. Sopir angkot disinyalir tidak terima dengan keberadaan angkutan online di Jalan RS Haji Medan.

"Pokoknya dua orang lah teman kami jadi korban. Makanya kami ramai-ramai datang ke Polrestabes untuk melapor," ungkap pria berkacamata ini.

Di Polrestabes Medan, kebetulan tengah persiapan pelepasan Kapolrestabes Medan yang lama, Kombes Sandi Nugroho. Melihat kedatangan ratusan driver online, sejumlah polisi kocar-kacir meminta masa ojek bubar.

"Tolong kalau mau demo nanti saja ya. Ini lagi ada acara. Mohon pengertian teman-teman lah," kata Wakasat Lantas Polrestabes Medan, Kompol AA Rangkuti.

Editor:Fatih
Sumber:tribun medan
Kategori:Sumatera Utara, Hukum, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/