Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
22 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
23 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
4
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
9 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
5
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
8 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
6
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
8 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Home  /  Berita  /  Hukum

Polda Riau Kerja Sama dengan Densus 88 Antisipasi Terduga Teroris saat Natal dan Tahun Baru 2018

Polda Riau Kerja Sama dengan Densus 88 Antisipasi Terduga Teroris saat Natal dan Tahun Baru 2018
Ilustrasi (Sumber: Internet)
Selasa, 19 Desember 2017 19:15 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Meski sejumlah terduga teroris yang sembunyi di Provinsi Riau berhasil ditangkap oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-Teror, Polda Riau tetap melakukan langkah antisipasi, apalagi dalam waktu dekat ini akan memasuki perayaan Natal dan tahun baru 2018.

Antisipasi ini perlu guna mencegah adanya potensi aksi teror saat perayaan Natal dan tahun baru, yang mungkin saja direncanakan sekelompok orang yang terorganisir. Untuk itu, Polda Riau sudah bekerja Sama dengan Densus 88 untuk memonitornya.

"Antisipasinya, kita kerja sama dengan Densus 88. Polda Riau memback up (Densus 88) dan merupakan satu bagian yang tak terpisahkan. Jadi memang terpadu," ungkap Kapolda Riau Irjen Nandang pada Selasa (19/12/2017) siang di Pekanbaru.

Ia melanjutkan, tim dari Densus 88 pusat dipastikan Irjen Nandang sudah melakukan pemantauan di Provinsi Riau. Sebab, berbicara soal terduga teroris, tentunya harus bisa dicegah (Ditangkap) sebelum mereka beraksi. "Sekarang, sebelum mereka melakukan, densus sudah menangkapnya," singkat dia.

Diberitakan sebelumnya, awal Desember 2017 kemarin, Densus 88 yang dibackup Polda Riau berhasil menggulung empat orang terduga teroris yang bersembunyi di Negeri Lancang Kuning. Satu orang diketahui berinisial AJ, yang terlibat pembakaran/penyerangan Polres Dharmasraya.

Tiga orang terduga teroris lainnya berinisial DG, RR dan DRP diduga dari kelompok Jamaah Anshori Daulah (JAD), di mana rekan-rekan mereka sebelumnya juga sudah berhasil dibekuk oleh Densus 88 di Provinsi Riau. Diduga, mereka merencanakan aksi penyerangan, dengan sasaran aparat penegak hukum.

Berkat kesigapan Densus 88 dan Polda Riau, rencana tersebut gagal sebelum dilancarkan, lantaran mereka berhasil diciduk tanpa perlawanan. ***

Kategori:Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/