Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
24 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
23 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
5
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
23 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
6
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
22 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Jutaan Rupiah Perhari Dari Es Oyen, Sederhana Cara Buatnya

Jutaan Rupiah Perhari Dari Es Oyen, Sederhana Cara Buatnya
Medi, penjual es oyen di Jalan Jamin Ginting, Pancur Batu.
Senin, 18 Desember 2017 09:12 WIB
PANCURBATU -  Saat matahari mulai menanjak, es Oyen ini langsung keluar dari peraduannya. Memaksa orang-orang yang saat itu berada di   kawasan Jalan Jamin Ginting Km 18m5  kota Pancur Batu  untuk singgah melepas dahaga.

 Tidak mengecewakan. Selain bisa melepaskan dahaga, rasa es Oyen ini pun sungguh enak. Medi (25) pedagang es Oyen membuka rahasia, bahwa es yang dijualnya menggunakan bahan baku asli, termasuk gula bahkan sirupnya. “Kita tidak gunakan pemanis buatan, jadi saat minum tidak membuat tenggorokan sakit. Rasanya pun enak, ”ungkapnya.

Es oyen yang dijualnya nampak sederhana saja. Isinya terdiri dari jagung manis suir, kolang kaling, agar-agar yang dipotong dadu, cendol,  roti, pepaya dan melon. Bahan-bahan sudah disiapkan di dalam toples kaca yang dipajang di dalam steling.

Saat dipesan, hal yang pertama dilakukan Medi adalah mengisi isi yang terdiri dari jagung manis, kolang-kaling, agar-agar berwarna hijau, pepaya kerok dan melon kerok, barulah kemudian diisi susu kental manis ke dalam gelas plastik dengan ukuran hampir separuh gelas. Kemudian dituang sirup berwarna merah dan terakhir es kristal. Saat diminum, rasanya manis, segar melegakan tenggorokan. Harga yang dibrandol pun murah saja. Pergelasnya Rp 5 Ribu.

Medi menjelaskan tiap harinya ia mampu menjual es Oyennya hingga 200 cup. Es Oyen buka pukul 11.00 tutup hingga pukul 16.00 WIB. Dari usahanya tersebut Medi memperoleh omset sekitar Rp 1 Juta perhari.

Editor:Sisie
Kategori:Umum, Ekonomi, Sumatera Utara
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/