Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
20 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
20 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
20 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
5
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
6
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
19 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kungker DPD RI di Bengkulu: Perjuangan Menuju Pendidik Sejahtera

Kungker DPD RI di Bengkulu: Perjuangan Menuju Pendidik Sejahtera
Istimewa.
Sabtu, 16 Desember 2017 18:54 WIB
BENGKULU - Dalam rangka menjalankan amanah pengawasan atas pelaksanaan Undang-Undang No. 14 Tahun 2005, Komite III DPD RI melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, tepatnya ke Universitas Ratu Samban, pada hari Sabtu, 16 Desember 2017.

Kedatangan anggota Komite III DPD RI tersebut disambut oleh Rektor Universitas Ratu Samban, Dr. Ir. H.M. Imron Rosyadi, M.M. M.Si., para Civitas Academika dan perwakilan guru-guru SMA dan SMK di Kabupaten Bengkulu Utara dengan sangat antusias. Mengingat kedatangan anggota Dewan dari Pusat ini merupakan yang pertama sejak beliau menjabat sebagai rektor beberapa tahun lalu.

Fahira Idris, selaku Ketua rombongan yang juga menjabat Ketua Komite III DPD RI, menyampaikan kebahagiaannya dapat hadir ke Universitas Ratu Samban.

Dalam sambutannya, Fahira Idris menyampaikan bahwa pembangunan nasional dalam bidang pendidikan adalah upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia. Tetapi dalam implementasinya banyak ditemui berbagai problematika yang dihadapi oleh guru dan dosen, terutama tingkat kesejahteraannya.

Dalam diskusi dan tanya jawab dengan para civitas akademika dan guru-guru, terdapat beberapa aspirasi yang disampaikan ke Anggota Dewan Komite III DPD RI, diantaranya: Pertama, pada profesi guru terdapat kebijakan pemerintah yang memberatkan di daerah seperti untuk jenjang pangkat harus membuat karya tulis yang berkualifikasi nasional.

Kedua, di daerah kesejahteraan guru honorer dan guru bantu masih harus didukung pemerintah pusat khususnya di daerah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal).

Ketiga, di level dosen, untuk jabatan fungsional Lektor kepala dan guru besar mempersyaratkan tulisan ilmiah di jurnal internasional terindeks, hal ini memberatkan bagi dosen di daerah, terkait akses dan kapasitas sehingga memerlukan pertimbangan dan kebijakan pemerintah untuk memberikan solusi terhadap hal tersebut.

Terkait berbagai persoalan diatas, Komite III DPD RI akan membantu menyampaikan aspirasi dari daerah dan memberikan beberapa rekomendasi, yaitu: Pertama, masyarakat dan DPD RI perlu mendesak agar percepatan revisi UU Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengakomodasi nasib guru honorer yang sudah mengabdi lama.

Kedua, DPD RI akan mendorong kepada kementerian terkait untuk melakukan kebijakan prioritas dalam waktu dekat untuk menyelesaikan masalah guru honorer sambil menunggu revisi UU ASN, agar kesejahteraan terjamin dan kompetensi dapat mengalami penguatan.

Serta perlu adanya kebijakan khusus untuk sertifikasi guru honorer yang persyaratannya disederhanakan. Ketiga, DPD RI akan berupaya mendorong kementerian terkait agar melakukan pemetaan atas persoalan guru dan dosen secara komprehensif, tepat waktu dan tepat sasaran.

Dalam kunjungan kerja daerah ke Universitas Ratu Samban ini dihadiri oleh beberapa orang senator, yaitu Fahira Idris dari DKI Jakarta, Lalu Suhaimi dari NTB, Dedi Iskandar Batubara dari Sumatera Utara, GKR Ayu Koes Indriyah dari Jawa Tengah, Novita Anakotta dari Maluku, dan Bahar Buasan dari Bangka belitung. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/