Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
2
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
17 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
16 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
14 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
15 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Politisi Nasdem Ini Minta Program Pemberdayaan Masyarakat Bagi Jukir Liar
Pemerintahan
46 menit yang lalu
Politisi Nasdem Ini Minta Program Pemberdayaan Masyarakat Bagi Jukir Liar
Home  /  Berita  /  Umum

Konten GIF Porno Masih Bisa Ditemukan, Ada di Aplikasi Messenger

Konten GIF Porno Masih Bisa Ditemukan, Ada di Aplikasi Messenger
Ilustrasi - net
Kamis, 14 Desember 2017 23:20 WIB
Penulis: Safrizal
SELATPANJANG - Belum lama ini, aplikasi chatting WhatsApp mendapat sorotan banyak pihak karena ada konten graphics interchange format (GIF) porno. Setelah aplikasi pihak ketiga di WhatsApp itu diblokir, kini konten serupa masih bisa ditemukan di aplikasi chatting yang lain.

Diantaranya aplikasi chatting facebook yang diberi nama Messenger. Messenger digunakan untuk mengirim pesan jalur pribadi (Japri) ke sesama pengguna facebook.

Seperti aplikasi chatting kebanyakan, Messenger juga menyediakan berbagai macam emoticon.

Selain itu, juga terdapat beberapa panel untuk mempermudah pengguna, diantaranya icon camera (berguna untuk mengambil gambar sesuai keinginan dan langsung mengirim).

Terdapat icon gallery, yang mempermudah pengguna mengirim gambar yang sudah tersimpan di folder gallery. Icon untuk mengirim klip suara dan panel berlambang 'tambah' ( + ).

Di panel tambah ada beberapa pintasan diantaranya game, lokasi, rencana, gambar gerak (GIF) dan lain-lain.

Pada GIF ini lah bisa disearch atau dilakukan pencarian gambar gerak sesuai keinginan pengguna. Tak terkecuali GIF Porno.

Gambar yang disediakan sama persis dengan gambar yang ada di WhatsApp dan dipermasalahkan.

Dikutip dari detik.com, Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Samuel Abrijani Pangerapan mengatakan WhatsApp menyediakan satu layanan, dimana layanan itu membuka application programing interface (API). Ini bisa membuat pengguna WhatsApp mengirim GIF melalui pihak ketiga dalam hal ini Tenor.

Hasil penanganan muatan negatif ini, Kominfo pun mengklaim telah memblokir enam Domain Name System (DNS). Diantaranya tenor.com, api.tenor.com, blog.tenor.com, qa.tenor.com, media.tenor.com, dan media1.tenor.com.

Is, salah seorang warga Kepulauan Meranti berharap pemerintah juga memblok konten porno di semua aplikasi. Sebab, saat ini banyak anak-anak sudah menggunakan gadget. "Artinya, anak-anak dengan mudah mengakses konten tersebut. Semoga pihak terkait cepat merespon," ujar Is. ***

Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/