Minat Gadai di Pegadaian Medan Jelang Natal dan Tahun Baru 2018 Meningkat

MEDAN-Berdasarkan data PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan di mana minat Masyarakat Kredit Emas di Pegadaian Medan Semakin Meningkat dimana outstanding loan (sisa uang pinjaman) dari s/d bulan Nopember 2018.

Untuk gadai konvensional Rp 96.245.225.172.825,- kredit mikro, berupa : emasku Rp 65.830.183.300,- gadai flexi Rp 430,401.209.000,- krasida Rp 1.373.479.900.000,- kreasi Rp 2.035.249.600.000,- kresna Rp 0,- kresna khusus Rp 252.367.700.000,- krista Rp 0,- dan mulia baru Rp 585.060.184.815 sedangkan untuk gadai syariah : rahn Rp 13.747.141.270.300,- amanah Rp 378.526.700.000,- arrum Rp335.544.890.000,- arrum emas baru Rp 182.726.630.000,-; arrum haji Rp 189.4754.000.000,- emasku Rp7,315,069.550,- mulia Rp 4.897.272,- mulia baru Rp 39.291.541.480,- rahn flexi RP 3.955.730.000.

Pencapaian omzet s/d bulan Agustus 2016 untuk gadai konvensional Rp 3.871.869.020.000,- emasku Rp 569.045.150,- gadai flexi Rp 1.354.970.000,- krasida Rp 19.905.500.000,- kreasi Rp55.797.900.000,- kresna Rp7.844.000.000 dan mulia Rp 10.621.245.115,- sedangkan untuk gadai syariah : rahn Rp 1.306.674.930.000,- kredit mikro amanah Rp4.308.700.000,- arrum Rp28.385.020.000,- emasku Rp79.532.450 dan mulia Rp3.691.642.267.

Menurut Kepala Humas Pegadaian Medan, Lintong Parulian Panjaitan mengatakan mengantisipasi jelang awal Natal dan Tahun Baru 2018 ini, Pegadaian Medan siapkan dana seberapa besarpun dana yang diminta/dibutuhkan oleh masyarakat guna mengantisipasi banyaknya permintaan dana dari nasabah yang membutuhkan jasa Pegadaian untuk pencairan kreditnya sesuai dengan apa yang dibutuhkan apalagi saat ini jelang Natal dan Tahun Baru 2018 ini juga para pedagang yang membutuhkan modal kerja guna memenuhi modal usahanya untuk pembelian bahan-bahan sesuai yang dibutuhkan jelang Natal dan Tahun Baru ini.

"Hampir setiap cabang maupun unit banyak dipenuhi oleh para nasabah yang menggadaikan emas perhiasannya didalam memenuhi kebutuhan jelang Natal dan Tahun Baru 2018 ini baik itu untuk membeli perlengkapan Natal dan Tahun Baru 2018 ini berupa sandang pangan dan lain sebagainya sedangkan bagi pedagang adalah untuk mempersiapkan modal kerja maupun modal usaha guna membayar atas pesanan-pesanan barang kebutuhan jelang Natal dan Tahun Baru 2018 ini," kata Lintong.

Dia menjelaskan permintaan modal kerja ini meningkat dari setiap cabang maupun unit setiap harinya bila dilihat dari permintaan modal kerja setiap harinya. Pegadaian Medan sediakan dana sebesar Rp 3,5 Triliun guna mengantisipasi kebutuhan jelang Natal dan Tahun Baru 2018 ini.

"Untuk itu, masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan dana yang dibutuhkan," tambahnya.