Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
2
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
23 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
3
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
22 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
4
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
23 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
5
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
Umum
23 jam yang lalu
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
6
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
8 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Waduh, F-Golkar Rame-rame Galang Tanda Tangan Tolak Aziz Syamsuddin Jadi Ketua DPR

Waduh, F-Golkar Rame-rame Galang Tanda Tangan Tolak Aziz Syamsuddin Jadi Ketua DPR
Tandatangan penolakan Aziz Syamsudin. (GoNews.co)
Senin, 11 Desember 2017 14:18 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Sejumlah anggota Fraksi Golkar menggalang tanda tangan untuk menolak Aziz Syamsuddin sebagai ketua DPR. Hal itu karena penunjukkan yang dilakukan Setya Novanto disebut sewenang-wenang.

"Iya sedang (penandatanganan tidak setuju). Pada prinsipnya kami kader-kader Golkar yang ada di Fraksi Partai Golkar di DPR tidak setuju dengan kesewenang-wenangan dari pada beberapa orang atau kelompok untuk mengadakan penggantian pimpinan DPR dalam waktu yang singkat," kata Sekretaris Dewan Pembina Golkar Fadel Muhammad di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (11/12/2017).

Fadel menyebut, setengah dari seluruh anggota fraksi telah menandatangani penolakan tersebut. 

"Sudah lebih dari pada setengah. Kami kan 91 orang, ada yang berhalangan 6 orang, 60-an (orang) saya kira sudah (menandatangani)," ujarnya.

Fadel menuturkan, proses penunjukkan ketua DPR seperti yang dilakukan oleh Novanto mestinya melalui pembahasan di internal Golkar terlebih dahulu. 

"Bagusnya kan kita bicarakan secara terbuka di DPP, bicarakan terbuka di dewan pembina, ini kan Golkar organisasi, ada prosesnya, prosedurnya, jangan serta merta begitulah," tutur Fadel.

Sebelumnya, Fraksi Golkar anti-Novanto membuat semacam surat tandingan. Surat tersebut berisi penolakan penggantian Ketua DPR di masa persidangan hari ini. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/