Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
15 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
15 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
10 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
11 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  Riau

Arsyadjuliandi Rachman Berkomitmen Penuhi Hak Guru dan Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Riau

Arsyadjuliandi Rachman Berkomitmen Penuhi Hak Guru dan Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Riau
Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman.
Minggu, 10 Desember 2017 08:55 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
DURI - Menjadi seorang pucuk pemimpin di suatu daerah pastinya memiliki kesibukan yang luar biasa, khususnya dalam hal mengurusi kepemerintahan dan mengayomi rakyatnya. Begitu juga dengan Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman yang harus membagi waktunya untuk menyelesaikan sejumlah agenda dinas. Salah satunya menemui puluhan guru SMA/SMK se-Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau di SMAN 3 Mandau, Duri, Sabtu (9/12/2017) malam.

Usai menghadiri Equator Festival Budaya Rantau Kampar Kiri di Pelataran Tugu Khatulistiwa Lipatkain Selatan, Kecamatan Kampar Kiri, Kampar, Riau pada Sabtu siang, Gubri memang lantas bertolak ke Mandau.

Meski ia tahu jarak tempuh dari Kampar ke Mandau lumayan jauh, ditambah lagi ditengah jalan rombongan Gubri sempat terhambat kemacetan karena ada kecelakaan lalu lintas. Orang nomor satu di Riau itu tetap bersemangat untuk hadir menemui puluhan guru yang sudah menantinya sejak Sabtu siang itu. Setidaknya, itu ia lakukan untuk memenuhi janjinya dan menunjukan kepeduliannya terhadap tenaga pendidik.

Gubri mengatakan, bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berkomitmen untuk memberikan perhatian serius terhadap dunia pendidikan, baik menyangkut kualitas pendidikan maupun menyoal kesejahteraan gurunya. Menurutnya, dua elemen tersebut tak dapat dipisahkan dan harus terpenuhi dengan seimbang.

"Target pelimpahan kewenangan SMA dan SMK ke provinsi itu tujuannya agar kesejahteraan guru membaik, karena ini hal penting biar mereka bisa berkonsentrasi belajar-mengajarnya. Tentu yang kita harapkan itu mengejar kualitas pendidikan, Karena bagaimana pun SMA dan SMK adalah penentu masa depan anak bangsa. Ini awal masa depan mereka," urai pria yang akrab disapa Andi Rachman tersebut kepada GoRiau.com di Diri, Sabtu malam.

Agar kualitas pendidikan terjamin diimbangi dengan proses belajar dan mengajar yang profesional, Gubri pun berjanji akan memenuhi hak guru sebagaimana mestinya. Bahkan, dalam APBD 2018 pun diperkirakan akan dialokasikan anggaran sekitar 30 persen untuk dunia pendidikan, baik itu berupa bantuan keuangan (Bankeu) maupun bantuan operasional sekolah daerah (Bosda).

"Sekarang gaji guru juga mulai lancar, tidak ada yang terlambat terlalu lama. Dunia pendidikan memang harus diutamakan karena di sini lah penentu bagaimana sumber daya manusia (Sdm) Riau di masa depan," tuturnya. ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/