Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
9 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
6 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
8 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
7 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
6 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Dukung Abdul Hamid di Pilkada Tarakan, PDIP 'Lukai Masyarakat'

Dukung Abdul Hamid di Pilkada Tarakan, PDIP Lukai Masyarakat
Istimewa.
Jum'at, 08 Desember 2017 19:05 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Direktur Eksekutif Tarakan Corruption Watch, Abdul Hamid menilai dukungan PDIP pada salah satu Calon Walikota Tarakan, Badrun pada Pilkada Walikota Tarakan 2018 mendatang sangat melukai hati rakyat tarakan.

Lanjut Hamid, sikap PDIP yang mendukung Bandrun membuat rakyat tarakan kaget. Pasalnya, PDIP sebagai Partai yang membuat pro rakyat dan kebenaran malah mendukung sosok yang diduga terlibat kasus korupsi.

"Publik tarakan sangat dikagetkan oleh dukungan PDIP ke saudara Badrun yang selama ini terlibat berbagai kasus korupsi baik posisinya dulu sebagai Sekda Tarakan maupun saat ini sebagai Sekretaris Propinsi Kalimantan Utara (Kaltara)," ujar Hamid melalui keterangan persnya di Jakarta, Jumat (8/12/2017).

Menurut Hamid, fakta persidangan secara tegas menyebutkan Badrun terlibat dalam berbagai kasus. Misalnya saat pembebasan lahan PLTU Sei Mayo Kota Tarakan.

"Badrun sebagai Sekda Tarakan sekaligus ketua team 9 yang menjalankan proyek tersebut, hampir semua anggota team telah dinyatakan bersalah di persidangan dan sedang menjalani masa kurungan penjara," jelasnya.

Untuk itu Hamid pun meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera turun tangan agar Badrun segera dieksekusi.

"Ini yang mendorong kami dari Tarakan Corruption Watch untuk meminta KPK turun tangan agar Badrun sebagai ketua team 9 pada proyek tersebut segera diadili," tambahnya.

Kasus lain kata Hamid, terkait pembebasan lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kota Tarakan.

"Data dan fakta persidangan jelas menyebut keterlibatan Badrun sebagai Sekda Kota Tarakan saat itu," jelasnya.

Sementara itu saat menjabat sebagai Sekretaris Propinsi Kalimantan Utara 2014 lalu, pengadaan speedboat tiga unit senilai 12 Miliar telah berproses di Kepolisan Kabupaten Bulungan.

Dalam kasus ini kata Hamid terdapat permainan harga yang menimbulkan kerugian negara yang menyeret Badrun sebagai Sekretaris Propinsi.

Dengan demikian Hamid berharap dari rangkaian peristiwa tersebut tentu PDIP segera mencabut dukungan kepada Badrun karena akan merusak citra partai.

"Baik buat rakyat Tarakan maupun Kalimantan Utara terlebih partai ini dikenal bersih dan terus melakukan perang terhadap koruptor. Sangat aneh jika di Pilwali Tarakan mendukung koruptor yang bernama Badrun," jelasnya. 

Sebagai wujud nyata penolakan tersebut, Forum Masyarakat Bersih Kota Tarakan bergerak dalam diam menyambangi DPP PDIP mendesak supaya segera mencabut dukungan terhadap Badrun pada Jumat (8/12/2017) siang. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/