Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
5 Rekomendasi Sepatu Puma di Blibli
Umum
9 jam yang lalu
5 Rekomendasi Sepatu Puma di Blibli
2
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
Pemerintahan
49 menit yang lalu
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
3
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
Umum
54 menit yang lalu
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
Home  /  Berita  /  GoNews Group

BNPB Pastikan Info Disertai Video Gunung Galunggung Meletus Adalah Hoax

BNPB Pastikan Info Disertai Video Gunung Galunggung Meletus Adalah Hoax
Istimewa.
Jum'at, 08 Desember 2017 15:21 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Kepala Pusat Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, memastikan bahwa informasi broadcast melalui pesan whatsapp yang mengatakan gunung Galunggung meletus dan siaga 1 adalah Hoax.

Hal ini diungkapkan Sutopo saat dikonfirmasi GoNews.co terkait informasi tersebut pada Jumat (8/12/2017) siang.

"Isu yang mengatakan Gunung Galunggung meletus disertai hujan batu adalah HOAX (tidak benar)," ujarnya.

Menurut Sutopo, Gunung Galunggung hingga saat ini tetap Normal. "Benda-benda yang beterbangan di lereng G.Galunggung disebabkan angin kencang dari awan Cumulonimbus," tandasnya.

Meski demikian ia juga mengimbau masyarakat agar hati-hati saat cuaca mendung dan ada awan Cumulonimbus.

"Gunung Galunggung di Tasikmalaya tetap status Normal. Tidak meletus. Tidak ada hujan batu," paparnya.

"Benda-benda yang beterbangan karena tertiup angin kencang/puting beliung di lereng gunung. Kumpulan awan Cumulonimbus menyebabkan angin kencang sebelum hujan. Waspadalah saat mendung," imbaunya.

Sebelumnya, beredar informasi melalui pesan whatsapp, yang disertai dengan video kepanikan warga.

Info tersebut belum diketahui asal muasalnya. "Ijin share.. New info... dr gunung galunggung baru mengeluarkan bebatuan dan angin kencang, yg punya sanak keluarga, kerabat, tetangga yg berada d tasik dan sekitar ny... gunung galunggung lg siaga 1."

Demikian isi info tersebut. Namun masyarakat diimbau tetap tenang, karena dipastikan hal itu tidak benar. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/