Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
21 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
18 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
18 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
19 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Rencana Pindahkan Dubes di Yerussalem, Wakil Ketua MPR: Donal Trump Provokator

Rencana Pindahkan Dubes di Yerussalem, Wakil Ketua MPR: Donal Trump Provokator
Wakil Ketua MPR RI, Mahyudin saat memberikan sosialisasi empat pilar di Sukoharjo. (GoNews.co)
Kamis, 07 Desember 2017 11:00 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
SUKOHARJO - Rencana Presiden Amerika memindahkan kantor Dubesnya di Israel ke Kota Yerussalem mendapat tanggapan negatif dari berbagai kalangan.

Termasuk Wakil Ketua MPR RI, Mahyudin. Ia mangatakan, pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dinilai sebagai bentuk provokasi.

"Dia provokator. Ini kan malah terkesan buat kegaduhan baru di timur tengah secara umum, dan membuat gerah umat islam dunia," ujar Mahyudin, kepada awak media, usai memberikan materi Sosialisasi 4 Pilar MPR di Sukoharjo, Kamis (7/12/2017).

Dan bagi Mahyudin, pernyataan Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota negara Israel adalah blunder politik Amerika.

Permyataan Trump itu lanjut dia, akan berdampak luas. Terutama akan meningkatkan suhu politik di kawasan Timur Tengah maupun di negara-negara lain yang selama ini simpati terhadap perjuangan rakyat Palestina.

"Maka saya atas nama lembaga MPR, dengan tegas menolak wacana Trump tersebut," tandasnya.

Untuk itu kata dia, Pemerintah Indonesia melalui Presiden Jokowi, harus tegas menolak rencana tersebut. "Indonesia selama ini komitmen atas kemerdekaan Palestina. Dan Yerussalem adalah ibukota Palestina. Ini harus secara resmi disampaikan penolakan," tegasnya.

Bahkan kata plitisi Golkar ini, dirinya tidak melihat adanya urgensi AS memindahkan kedutaan besarnya dari Tel Aviv ke Yerusalem saat ini.

"Kan aneh ya? Masak iya Amerika mau pindah sendiri. Karena tidak ada satu negara pun yang memiliki kantor kedutaan di Yerusalem. Semua berkantor di Tel Aviv dan tidak ada yang terganggu dengan kenyataan itu selama ini," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/