Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
11 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
12 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
7 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
6 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
6 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
5 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Profesor California Beri Kuliah Umum HAM di Unsyiah

Profesor California Beri Kuliah Umum HAM di Unsyiah
Kamis, 07 Desember 2017 11:43 WIB
Penulis: RLS

BANDA ACEH - Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) dan Yayasan Yap Thiam Hien menggelar kuliah umum yang menghadirkan Prof. Eric Stover, Human Rights Center dari University of California Berkeley School of Law, di AAC Dayan Dawood, Darussalam, Banda Aceh.

Kuliah umum ini membahas tentang penyelidikan forensik terhadap korban pelanggaran hak asasi manusia di beberapa negara, seperti di Argentina, Bosnia, dan Guatemala.

Menurut Prof Eric tujuan investigasi forensik untuk meluruskan kembali catatan sejarah sekaligus mengetahui siapa yang menjadi korban dan bagaimana korban tersebut meninggal. Investigasi ini dimulai dengan membuat asumsi yang kemudian dicocokkan dengan kerangka korban.

Pekerjaan ini menurutnya merupakan proyek bersama yang melibatkan negara, tim forensik, dan juga keluarga. Selain untuk melindungi keluarga dan mencari kebenaran yang terjadi, investigasi ini juga untuk mengungkapkan sejarah sebenarnya.

“Pekerjaan investigasi forensik ditekankan kepada keluarga dan fokus pada manusia. Sebab yang ingin dicari adalah keadilan dan mempertemukan kembali keluarga yang terpisah,” ujarnya.

Prof Eric mengambil contoh pembantaian yang terjadi di Argentina dan Bosnia yang mengakibatkan hilangnya generasi karena penculikan dan pembunuhan. Untuk itu, ia mengajak mahasiswa dan civitas Unsyiah agar lebih fokus menyuarakan hak asasi manusia sekaligus terlibat dalam penyelesaian konflik.

Hal senada disampaikan Rektor Unsyiah, Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng., yang mengatakan perlindungan hak asasi manusia harus melibatkan semua lapisan sehingga menjadi kesadaran kognitif bagi publik. Ia mengambil contoh di Aceh yang telah mendirikan Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR) sebagai mekanisme alternatif untuk menyelesaikan permasalahan HAM yang terjadi di masa lalu.

Namun, ia berharap komisi ini bukan hanya menyelesaikan konflik antara GAM dan Pemerintah RI, tetapi juga konflik lain yang pernah terjadi Aceh. Sehingga segala permasalahan dapat diselesaikan dengan baik agar dapat fokus membangun Aceh.

“Kami mengajak untuk memanfaatkan beragam peluang dan memberikan contoh yang baik, sehingga menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia terkait isu HAM,” pungkas Rektor.

Sementara itu, Ketua Umum Yayasan Yap Thiam Hien, Todung Mulya Lubis, mengatakan kuliah umum ini merupakan agenda tahunan yang digelar di beberapa kota di Indonesia. Selain di Banda Aceh, kegiatan serupa juga akan berlangsung di Jakarta. Todung menambahkan banyak pertimbangan yang dilakukan untuk mengundang Prof Eric ke Aceh. Salah satunya sebab Aceh memiliki banyak permasalahan dan pengalaman terkait isu HAM. Ia berharap kehadiran Prof Eric di Unsyiah dapat memberikan pemahaman yang baik serta membuka perspektif baru tentang hak asasi manusia.

Turut hadir dalam kuliah umum ini perwakilan dari Kementerian Hukum dan HAM, Prof Yusni Sabi, Majelis Adat Aceh, Dekan Fakultas, LSM, dan ratusan mahasiswa.

Editor:Wen
Kategori:Pendidikan, Sumatera Utara
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/