Arogan Banget ! Di Foto Wartawan, Dirut RSUD Kisaran Marah-marah
Penulis: Gus
ASAHAN-Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Abdul Manan Simatupang (HAMS) Kisaran Edi Iskandar dinilai bersikap arogan.
Sikap Arogansi itu diperlihatkan Edi saat dikonfirmasi sejumlah wartawan terkait penindakan OTT yang dilakukan Polres Asahan beberapa waktu yang laludi kantor DPRD Asahan.
Edi marah-marah sambil berteriak menyebutkan “Orang Pasaran” kepada salah seorang wartawan harian cetak, Perdana Ramadhan, saat hendak mengambil gambar. Sementara sejumlah wartawan lainnya mengajukan pertanyaan.
“Kau jangan bikin aku marah ya!!. Aku ini orang pasaran ya!!” kata Edi sambil berteriak dan terus berlari dari kejaran wartawan, masuk kedalam ruangan dan membanting pintu Komisi D DPRD Asahan.
Terkait sikap tersebut, saat dikonfirmasi sebelum memasuki ruangan, Edi mengatakan tidak ingin dikonfirmasi terkait hal tersebut dan mengaku sedang sibuk. “Tadi kan aku ditanya. Kubilang No Komen. Jadi jangan gitulah..”kata Edi singkat tanpa mau menjelaskan lebih rinci.
Sementara itu, Perdana Ramadhan mengaku kecewa terhadap Edi. Seharusnya, sebagai pejabat daerah Edi menunjukkan sikap yang baik dan tidak bersikap arogan saat hendak dikonfirmasi wartawan.
“Padahal identitas saya jelas sebagai wartawan. Tapi sikapnya kok arogan. Baru jadi Direktur rumah sakit saja, kok sombongnya minta ampun,” kata Perdana, atau yang akrab disapa dengan Ben itu.
Seperti diberitakan sebelumnya, Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Asahan menggeledah RSUD HAMS Kisaran, pada Kamis (9/12/2017) lalu.
Penggerebekan itu terkait adanya dugaan pengutipan Retribusi Jasa Umum yang tidak sesuai dengan Perda no 14 tahun 2014 tentang perubahan perda kabupaten asahan no 12 tahun 2011 tentang retrebusi jasa umum.
Pasalnya rumah sakit masih menerapkan tarif lama Perda no 12 tahun 2011. Sebanyak 6 pegawai RSUD HAMS termasuk Dirut HAMS Edi Iskandar digelandang ke Mapolres Asahan.
Editor | : | Wen |
Kategori | : | Hukum, Pemerintahan, Sumatera Utara, Umum |