Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
11 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
9 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
11 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
10 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Alamak! Beras Bantuan Pemko Tebingtinggi Berkutu, Mi Instan Kedaluwarsa

Alamak! Beras Bantuan Pemko Tebingtinggi Berkutu, Mi Instan Kedaluwarsa
Rabu, 06 Desember 2017 09:09 WIB

Tebingtinggi-Warga korban musibah banjir di berbagai lingkungan kecewa dengan bantuan yang diberikan Pemko Tebingtinggi.

Pasalnya, bantuan yang diberikan tidak layak konsumsi, sehingga membuat warga dan aparatur pemerintah harus berdebat saat penyerahan bantuan.

Padahal sejak dua hari pasca banjir yang melanda sejumlah kawasan di kota itu, terdapat banyak barang bantuan yang belum disalurkan.

Sejumlah informasi diperoleh wartawan, diperkirakan ada puluhan goni beras tersimpan di gudang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tebingtinggi di Jalan Gunung Leuser. Fakta ditemukan sejumlah wartawan sejak kemarin hingga Selasa pagi, beras bantuan yang diperkirakan berjumlah 1 ton lebih itu masih ada.

Namun, menjelang siang beras bantuan lenyap dari kantor BPBD dan tak diketahui lagi kemana raibnya. “Kalau hitungan saya ada dua ton beras itu,” ujar Tajuddin Tanjung, salah seorang wartawan yang memantau.

Sedangkan di posko utama banjir rumah dinas walikota di Jalan Sutomo, terlihat ratusan kotak mie instan masih tersimpan dan belum didistribusikan, meski banjir sudah surut dan masyarakat telah beraktifitas kembali.

Warga di Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Tebinginggi Kota, misalnya, harus mengelus dada, karena menerima bantuan beras Bulog yang tak layak konsumsi. Pasalnya beras yang mereka terima sudah berkutu, juga mie instan yang dibagikan sudah kedaluwarsa.

“Itu masih ada tak bisa dimasak, karena sudah kedaluwarsa,” ujar Hendrik, warga Link 01, Kelurahan Pasar Baru yang menerima bantuan 4 ons beras dan 3 bungkus mie instan.

Kepala BPBD Kota Tebingtinggi Wahid Sitorus, saat disampaikan fakta adanya beras tak layak konsumsi dan ime instan kedaluwarsa hanya berkomentar; “Kita cek dulu barang-barang yang masuk sama kita,” tambahnya.

Editor:Wen
Sumber:medanbisnis
Kategori:Sumatera Utara, Pemerintahan, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/