Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
8 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
8 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
6 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
4
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
7 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
7 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Riau

Video: Gubernur Riau Menembus Jalan Berlumpur dan Curam di Lintas Kampar Kiri ke Payakumbuh

Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman saat meninjau jalan lintas Kampar Kiri ke Payakumbuh.
Selasa, 05 Desember 2017 06:20 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman memang mengedepankan pembangunan infrastruktur, khususnya mengenai perbaikan jalan di daerah-daerah terisolir. Kali ini, orang nomor satu di Riau itu meninjau langsung dan berusaha melewati jalan cukup rusak yang menghubungkan Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Riau menuju Kota Payakumbuh di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin (4/12/2017).

Dengan memiliki niatan tulus untuk merasakan secara langsung apa yang dialami rakyatnya sehari-hari saat menempuh perjalanan dengan medan jalan seperti itu, Gubri pun tetap memantapkan niatnya untuk menembus media jalan yang berlumpur, curam dan menikung bersama rombongannya dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau maupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar.

Sepanjang jalan, rombongan ini pun harus berhenti berkali-kali karena mobil yang mereka kendarai itu harus 'bergumul' dengan lumpur. Bahkan, mobil petugas polisi patroli dan pengawal (Patwal) yang memandu jalan pun sempat tiga kali terpuruk dalam kubangan lumpur.

Hampir satu kilometer, Gubri pun berjalan kaki menapaki jalan penuh lumpur yang masih dalam tahap pengerasan itu. Ia juga menyempat diri bertegur sapa dengan masyarakat tempatan yang sehari-hari melewati jalan itu untuk menyerap aspirasi mereka yang mungkin selama ini belum terakomodir sepenuhnya.

Salah satunya adalah Buharis, pria yang sudah menetap lama di Desa Tanjung Mas, Kecamatan Kampar Kiri, Kampar ini pun mengaku sudah terbiasa dengan kondisi jalan yang selalu hancur saat hujan turun. Kendati demikian, menurut Buharis, baru beberapa tahun belakangan ini lah ia merasakan berangsur-angsur ada perbaikan jalan di wilayahnya tersebut.

"Sudah lama jalannya begini, berlumpur susah dilewati kalau hujan. Tapi ini sebagian sudah ada perbaikan. Sudah ada yang dirigid dan diaspal. Mudah-mudahan lah pemerintah mau menuntaskan sisa-sisa jalan yang belum bagus supaya dicantikan jalannya," aku Buharis kepada GoRiau.com di Kampar, Senin siang.

Sementara itu, Gubri pun menyatakan komitmennya untuk membantu perbaikan jalan di daerah yang rawan terisolir tersebut pada tahun anggaran 2019 mendatang. Akan tetapi, ia menegaskan, bahwa pihaknya akan tetap mengutamakan jalan mana yang paling prioritas. Sebab, laporan jalan rusak di daerah terpencil yang masuk ke Pemprov Riau jumlahnya banyak. Namun, jika dibandingkan dengan beberapa daerah lainnya, kondisi jalan penghubung antar provinsi itu sedikit lebih baik karena sudah sebagian diaspal dan dirigid.

"Kalau masalah aspal akan diajukan pada 2019 mendatang, mungkin dirigid saja yang lebih tepatnya dan cocok seperti yang sudah kita lewati tadi. Memang masih ada dua titik lagi yang jalannya belum bagus, namun jika dibandingkan yang lain, di Muara Selaya ini sudah lumayan," ujarnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas PUPR Provinsi Riau, Dadang Eko Purwanto memaparkan bahwa pembangunan jalan aspal dan rigid di sebagian titik di jalan lintas Kampar Kiri tersebut telah dimulai sejak 2015-2016.

"Ada sekitar 25 kilometer yang sudah dirigid dan diaspal melalui anggaran 2015-2016. Totalnya 81 kilometer, kalau dikurang 25 kilometer berarti 56 kilometer lagi," tuturnya.***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/