Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
24 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
2
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
Umum
24 jam yang lalu
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
3
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
Olahraga
22 jam yang lalu
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
4
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Olahraga
5 jam yang lalu
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
5
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
5 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
6
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
5 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
Home  /  Berita  /  Hukum

Cucu Dipukuli Kakak Kelas Hingga Memar, Kakek Lapor ke.Polisi

Cucu Dipukuli Kakak Kelas Hingga Memar, Kakek Lapor ke.Polisi
Ilustrasi (Sumber: Internet)
Sabtu, 02 Desember 2017 12:37 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Tukino, pria 67 tahun ini melapor ke Polresta Pekanbaru, Provinsi Riau terkait dugaan kekerasan fisik terhadap anak, yang dialami cucunya yang baru berusia 12 tahun. Ia tak terima si cucu diduga dipukuli hingga memar.

Pensiunan TNI ini melaporkan kakak kelas dari cucunya tersebut berinisial MS. Adapun MS ini terpaut usia dua tahun lebih tua dari korban (Cucu Tukino, red). Antara MS dan cucunya, sama-sama bersekolah disebuah pesantren Jalan HR Soebrantas, Pekanbaru.

Informasi dari kepolisian menyebutkan, peristiwa dugaan kekerasan fisik yang dialami cucunya ini terjadi pada 26 November 2017 lalu. Tidak disebutkan apa pemicunya, namun yang jelas, korban mengalami memar dan membiru pada lengan kiri, akibat dipukuli.

Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Iptu Polius Hendriawan Sabtu (2/12/2017) siang menuturkan, peristiwa dugaan kekerasan itu dialami korban di area pondok pesantren. Namun dalam laporannya, Polius tidak menjabarkan kronologis detailnya.

Pasca dilaporkan, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman. Korban juga sudah memberikan keterangan terkait kejadian itu, saat sang kakek membuat laporan di Polresta Pekanbaru. Belum diketahui apakah pelajar 12 tahun tersebut korban bullying atau bukan.

Sebab dalam laporannya, hanya disebutkan kalau dirinya mengalami dugaan tindak kekerasan fisik oleh si kakak kelas, yang usianya lebih tua daripada korban. ***

Kategori:Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/