Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
18 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
16 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
18 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
16 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
2 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  Riau

Klarifikasi Tagline Teater Raja Kecil, Hang Kafrawi: Kami Minta Maaf, Ini Kesalahan Pemakaian Bahasa Promosi

Klarifikasi Tagline Teater Raja Kecil, Hang Kafrawi: Kami Minta Maaf, Ini Kesalahan Pemakaian Bahasa Promosi
Anjungan Seni Idrus Tintin Purna MTQ Pekanbaru. (Internet/ryzkaaulian)
Jum'at, 01 Desember 2017 15:50 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Teater Matan segera mengklarifikasi tagline teater 'Raja Kecil' yang sempat mendapat protes karena menimbulkan multitafsir dari sejumlah kalangan pemangku dan penggiat budaya Melayu, khususnya Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) dan Masyarakat Peduli Kabupaten Siak (MPKS).

Penulis naskah teater bangsawan Raja Kecik, Hang Kafrawi pun menyampaikan permintaan maafnya kepada seluruh masyarakat. Ia menyatakan, bahwa pihaknya tidak bermaksud untuk 'mencoreng' nama besar Raja Kecik tersebut. Melainkan, pihaknya ingin meluruskan kebenaran sejarah yang selama ini dipaparkan tidak lazim.

"Tagline yang kami buat ternyata memunculkan berbagai kalimat tafsiran. Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya. Tagline yang kami buat sebenarnya hanya untuk membungkus promosi aja. Dan kami minta maaf karena ini menimbulkan keresahan," kata Hang Kafrawi kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Jumat (1/12/2017).

Hal yang senada pun turut diungkapkan oleh Pimpinan Produksi dan Promosi Teater Matan, Bambang. Sebagai bentuk permintaan maafnya, Bambang pun langsung mencabut semua atribut yang mencantumkan tagline kontroversial itu.

"Kami sudah mencabut semua tagline yang tertulis di spanduk maupun promosi di media sosial. Kami juga meminta maaf kepada Wan Hamzah selaku Ketua Masyarakat Peduli Kabupaten Siak dan pemangku adat LAMR. Ini menjadi pembelajaran bagi kami," urainya.

Sementara itu, Ketua I LAM Kota Pekanbaru, Wan Subantri pun datang menemui penulis naskah, sutradara dan pimpro Teater Matan di Anjungan Seni Idrus Tintin Purna MTQ Pekanbaru. Ia datang di utus Ketua LAMR, Syahril Abu Bakar dan Masyarakat Peduli Kabupaten Siak untuk meminta klarifikasi.

"Setelah kami membaca naskah Teater Matan, ternyata isinya sesuai dan tidak ada yang menyalahi. Ini murni kesalahan dalam kalimat promosi yang membuat salah paham. Kami akan sampaikan ini kepada LAMR dan Masyarakat Peduli Kabupaten Siak bahwa dalam naskah ini, Raja Kecil justru digambarkan sebagai sosok yang sangat berwibawa. Mari kita lihat sama-sama teater ini untuk menyaksikan secara langsung pementasan teater dalam kisah ini," ungkapnya.

Untuk diketahui, teater ini akan digelar pada Jumat dan Sabtu besok tanggal 1-2 Desember di Anjungan Seni Idrus Tintin Purna MTQ, Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Provinsi Riau.

Dalam pertunjukan kali ini, naskah teater Raja Kecil ditulis oleh Hang Kafrawi dan disutradarai oleh M Rhiky Pranata. ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/