Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Zaira Kusuma: Perjalanan Masih Panjang dan Harus Tetap Latihan
Olahraga
22 jam yang lalu
Zaira Kusuma: Perjalanan Masih Panjang dan Harus Tetap Latihan
2
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
Olahraga
18 jam yang lalu
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
3
Satoru Mochizuki Siapkan Agenda Khusus Setelah Piala Asia U-17 Wanita
Olahraga
23 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Siapkan Agenda Khusus Setelah Piala Asia U-17 Wanita
4
KPU DKI Menerima Penyerahan Dukungan Perseorangan
Pemerintahan
22 jam yang lalu
KPU DKI Menerima Penyerahan Dukungan Perseorangan
5
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
Olahraga
18 jam yang lalu
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
6
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
Olahraga
19 jam yang lalu
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Kepulauan Meranti Tak Masukkan Bankeu Provinsi dalam Struktur APBD 2018

Kepulauan Meranti Tak Masukkan Bankeu Provinsi dalam Struktur APBD 2018
Ilustrasi - net
Jum'at, 01 Desember 2017 01:37 WIB
Penulis: Safrizal
SELATPANJANG - Rancangan peraturan daerah (Ranperda) anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2018 Kepulauan Meranti telah disahkan, Rabu (29/11/2017) malam. Namun, dalam struktur APBD 2018 itu, tidak dimasukkan angka bantuan keuangan (Bankeu) dari provinsi.

Hal itu diakui H Irwan ketika ditemui di Selatpanjang.

Menurut H Irwan, kabar yang ia terima bahwa dalam mempersiapkan Pilkada tahun ini, Pemprov Riau menganggaran sekitar Rp1 triliun. Atas kebutuhan anggaran Pilkada ini pula menjadi alasan kuat bagi Kepulauan Meranti tak mau lagi 'mati harap' Bankeu dari Provinsi Riau itu.

"Melihat kondisi kekinian di Provinsi Riau, logikanya, kita tak mungkin dapat," kata H Irwan.

Karena, dijelaskan H Irwan, untuk tahun 2017 yang tanpa Pilkada saja, Kepulauan Meranti hanya dibantu Rp9 miliar. Padahal, sebelumnya bantuan dikucurkan ke kabupaten termuda itu lebih kurang Rp100 miliar.

Angka Bankeu yang masuk ke struktur APBD 2016 lebih kurang Rp100 miliar itu, kembali dimasukkan ke struktur APBD 2017. Namun, jauh panggang dari api, Pemprov Riau hanya mengalokasikan Rp9 miliar untuk Kota Sagu di tahun 2017.

Belajar dari pengalaman itulah untuk APBD 2018 Kepulauan Meranti tak lagi memasukkan angka yang bersumber dari Bankeu. " Kita berfikir secara logika berdasarkan fakta dan data. Tapi kita tidak tahu lah ada kepentingan lain, Pak Gubernur terbuka hatinya untuk membantu Meranti dan bisa saja beliau mengalokasi bantuan. Itu akan kita sesuaikan pada APBD-P," ujar H Irwan.

Padahal, selaku wilayah pemekaran yang baru, Kepulauan Meranti memang harus mendapat perhatian lebih dari provinsi. Ini untuk mempercepat pembangunan agar Kepulauan Meranti bisa menyaingi perkembangan daerah kabupaten kota lainnya.

Bantuan dari provinsi ke Kepulauan Meranti sewajarnya pula lebih besar dari kabupaten kota di Riau. Mengingat Kota Sagu yang terletak di wilayah pesisir (berpulau), membutuhkan dana pembangunan yang lebih besar jika dibandingkan dengan kabupaten kota di daratan.

Tapi yang terjadi malah sebaliknya. Tahun 2017 Kepulauan Meranti hanya dapat Rp9 miliar dari Provinsi Riau. ***

Kategori:Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/