Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Olahraga
11 jam yang lalu
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
2
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
Olahraga
11 jam yang lalu
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
3
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
10 jam yang lalu
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
4
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
Olahraga
10 jam yang lalu
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
5
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
Olahraga
10 jam yang lalu
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
6
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Sempat Viral di Medsos, Pengamen yang 'Ngamuk' di Lampu Merah Pasar Pagi Arengka Diciduk Polisi saat di Warnet

Sempat Viral di Medsos, Pengamen yang Ngamuk di Lampu Merah Pasar Pagi Arengka Diciduk Polisi saat di Warnet
Tiga pengamen yang videonya viral di Medsos, ketika mengamuk kepada sopir pengangkut buah melon di lampu merah Pasar Pagi Arengka
Kamis, 30 November 2017 17:43 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Aparat Polsek Tampan, Kota Pekanbaru Provinsi Riau menciduk tiga orang pengamen yang sempat ribut-ribut dengan sopir mobil pengangkut buah melon di lampu merah Pasar Pagi Arengka. Aksi tiga sekawan ini sempat viral setelah videonya diposting di media sosial Instagram.

Masih ingat video aksi pengamen jalanan yang ngamuk di lampu merah Pasar Pagi Arengka beberapa hari lalu? Saat itu salah seorang dari anak jalanan tersebut melampiaskan kekesalannya dengan menendang pintu mobil pengangkut buah melon, bahkan memukul sopir dengan gitarnya.

Kini ketiga pengamen tersebut sudah dibawa ke Mapolsek Tampan. Diketahui, mereka masih di bawah umur, dengan identitas masing-masing berinisial PD usia 17 tahun, cewek remaja berinisial Ku umur 17 tahun serta satu orang anak-anak berinisial BS usia 12 tahun.

Kapolsek Tampan Kompol Rezi Dermawan mengatakan, pihaknya sudah mengamankan ketiga pengamen ini pada Kamis (30/11/2017) pagi tadi, di dua tempat terpisah. PD dijemput polisi saat ngamen di lampu merah Pasar Pagi Arengka, sementara dua lainnya saat di warnet.

Mereka bertiga rencananya akan diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru untuk penanganan lebih lanjut. Rezi memastikan tidak memproses mereka secara hukum atas beberapa alasan, salah satunya karena si sopir buah tidak melapor dan sudah tidak mempermasalahkan kejadian tersebut.

"Kita hanya mengamankan saja, penanganan selanjutnya kita serahkan ke Dinsos Kota Pekanbaru. Rencana besok (Jumat) kita serahkan," jawab Kapolsek Tampan saat dikonfirmasi GoRiau.com pada Kamis sore.

Diketahui, kejadian itu berawal ketika buah melon yang diangkut sopir dengan mobil cold dieselnya didapati sudah tak lagi berada pada tempat semula. Sopir pun turun dan menegur pengamen itu. Dari sana cekcok dimulai, karena salah seorang pengamen, yakni PD membantah mengambil melon ini.

Tak terima telah dituduh mengambil melon, PD pun marah hingga sempat menendang pintu mobil pengangkut buah, bahkan terlihat memukul sopir dengan gitarnya, seperti dalam video yang diposting di media sosial. Aksi tersebut langsung menuai reaksi beragam dari Netizen.***

Kategori:Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/