Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
18 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
17 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
4
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
20 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
5
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
17 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sepanjang 2017, Banjir di Riau 'Makan Korban', Dua Orang Meninggal dan Ratusan Rumah Terendam

Sepanjang 2017, Banjir di Riau Makan Korban, Dua Orang Meninggal dan Ratusan Rumah Terendam
Banjir yang melanda di Pekanbaru ketika musim penghujan tiba.
Selasa, 28 November 2017 09:16 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau mencatat bencana banjir yang melanda sebagian wilayah di Riau telah 'memakan' dua korban dan merendam ratusan rumah warga dalam kurun waktu sepanjang tahun 2017 ini.

Kepala BPBD Provinsi Riau, Edwar Sanger mengatakan, pihaknya telah menerima satu laporan korban meninggal akibat banjir di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dan satu korban di Pelalawan pada awal tahun lalu.

"Laporan yang kami terima dari Pelalawan dan Inhu, totalnya ada dua korban yang meninggal akibat bencana banjir. Tentunya ini menjadi perhatian kita di BPBD untuk waspada," kata Edwar kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Senin (28/11/2017).

Tidak hanya banjir, bencana tanah longsor pun turut mengancam di beberapa titik rawan longsor di Riau. "Ada sekitar delapan desa di Kampar Kiri Hulu yang waspada longsor. Jika tidak diawasi dan diantisipasi cepat ketika terjadi longsor nanti, desa-desa di sana terancam terisolasi," tuturnya.

Berawal dari permasalahan ini lah, BPBD bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menggelar apel siaga penanggulangan resiko banjir dan longsor di Riau tahun 2017 di halaman Kantor Gubernur Riau, Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Senin pagi.

Hadir langsung dalam apel ini, diantaranya Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman, Dinas Sosial (Dissos), Tagana, dan Basarnas se-Riau beserta stakeholder terkait. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/