Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
17 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
2
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
18 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
16 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
17 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
17 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Langka, Pisang Seribu Gegerkan Masyarakat Duri Riau Sampai Jadi Tempat Selfie

Langka, Pisang Seribu Gegerkan Masyarakat Duri Riau Sampai Jadi Tempat Selfie
Abdul Gani Hasibuan yang menanam pisang seribu dan menghebohkan masyarakat Kota Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau.
Selasa, 28 November 2017 11:12 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
DURI - Masyarakat Kota Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau, dihebohkan dengan munculnya buah pisang dari sebuah pohon pisang yang panjang dengan buah yang diperkirakan hampir seribuan ini. Buah pisang banyak ini pun jadi tempat selfie masyarakat Kota Duri.

Abdul Gani Hasibuan saat ditemui GoRiau.com menceritakan, pohon pisang yang ditanamnya 2 tahun yang lalu ini dibawanya dari Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara.

"Pisang ini kalau di daerah Batu Bara, namanya Pisang Seribu," ujar pria berusia 49 yang berprofesi sebagai pedagang buah salak.

Abdul Gani mengatakan, pisang ini baru pertama kali berbuah sejak dua tahun lalu ditanamnya. Sementara pohon pisang lain yang ditanamnya sudah beberapa kali berbuah.

"Ini buah pertama. Kalau di daerah Batu Bara (Sumatera Utara) tidak aneh lagi. Karena masyarakat di sana sudah terbiasa dengan pisang seribu yang rasanya manis dan bisa dimakan ini," ungkapnya ditemani istrinya, Hamidah Harahap.

Buah pisang yang diperkirakan berusia 4 bulan ini, dikatakannya, masaknya sangat lamban. Hal itu karena tanah tempat pisang ini ditanam bekas timbunan batu kerikil.

"Dari pada bersemak, lahannya saya tanam pohon pisang dan tanaman lainnya yang bisa dimanfaatkan," bebernya.

Tempat pohon pisang ini tidak jauh dari rumahnya di Jalan Sudirman, Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau. Pasangan Abdul Gani Hasibuan dan Hamidah Harahap tinggal di Kota Duri sejak tahun 1998. Pasangan ini sudah dikaruniai tiga anak.

Dengan adanya pohon pisang seribu dengan buah yang langka ini, bisa menjadi lokasi selfie yang menarik. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/