Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
2
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
14 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
14 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
12 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
13 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Turun ke Dapil, Delma Putra Temukan Produksi Padi Petani Menurun

Turun ke Dapil, Delma Putra Temukan Produksi Padi Petani Menurun
Anggota DPRD Padang dari Fraksi Gerindra, Delma Putra menjemput aspirasi masyarakat di daerah pemilihan.
Senin, 27 November 2017 20:17 WIB
PADANG - Anggota DPRD Padang, Delma Putra memanfaatkan agenda reses dengan menjemput aspirasi masyarakat. Mulai 24-25 November, Ketua Fraksi Gerindra ini berkeliling ke daerah pemilihannya sekaligus menyerap permasalahan konstituennya. Selama dua hari tersebut, Delma mendapat banyak masukan terhadap berbagai persoalan dari warga Koto Tangah.

"Masih banyak persoalan warga yang belum bisa diatasi Pemko Padang. Contohnya, produksi padi di Kelurahan Lubuk Minturun dan pembangunan infratruktur yang minim," kata Delma ketika dijumpai di Gedung DPRD Padang, Senin (27/11/2017).

Delma menjelaskan, di Kelurahan Lubuk Minturun terdapat sekitar 30 haktare lebih sawah yang biasanya mampu memproduksi 50 ribu karung padi. Namun, tahun ini produksi padi tersebut turun di bawah rata-rata. Kondisi ini cukup memprihatinkan mengingat konsep keamanan pangan yang diterapkan pemerintah.

Menurut masyarakat, lanjut Delma, terjadinya penurunan produksi padi tersebut disebabkan mahalnya harga pupuk. Mengingat warga harus memenuhi kebutuhan mereka, mau tidak mau warga harus membeli pupuk yang murah dengan kualitas rendah.

"Persoalan ini harus menjadi perhatian Pemko Padang terutama Dinas Pertanian. Petani meminta kepada saya agar menyediakan pupuk yang berkualitas dengan harga yang terjangkau," tegas Delma.

Persoalan lain yang ditemukan Delma saat turun ke dapil yakni persoalan pembangunan jalan lingkung di Kompleks Asabri, Kelurahan Padang Sarai. Daerah tersebut belum tersentuh pembangunan jalan lingkung sejak 25 tahun lalu. Miris dengan kondisi tersebut, Delma sudah menganggarkan dana pembuatan jalan lingkung melalui dana pokok pikirannya tahun 2018.

"Fakta ini menunjukkan bahwa Pemko Padang belum memprioritaskan pembangunan di daerah pinggiran kota," ungkap Delma.

Menyikapi banyaknya pengaduan persoalan yang dihadapi masyarakat, selaku anggota dewan akan membahas dalam rapat Fraksi Gerindra. Selain itu, Delma meminta pihak kelurahan memasukan dalam rembuk Musrenbang.(***)

Editor:Agib Noerman
Kategori:Ekonomi, Pemerintahan, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/