Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
10 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
4
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
7 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
5
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
7 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
6
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
7 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Selain Pulau Penyengat, Peserta Press Gathering MPR juga Sambangi Vihara 1.000 Patung, "Beijingnya" Kepri

Selain Pulau Penyengat, Peserta Press Gathering MPR juga Sambangi Vihara 1.000 Patung, Beijingnya Kepri
Foto: Muslikhin/GoNews.co.
Minggu, 19 November 2017 00:49 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
TANJUNGPINANG - Kepulauan Riau ternyata menyimpan banyak destinasi wisata religi. Salah satunya adalah destinasi yang ada di Kota Tanjungpinang.

Selain makam para raja di Pulau Penyengat, Tanjungpinang juga memiliki destinasi wisata religi lainnya, yakni Vihara 1.000 Patung.

Dari penulusran GoNews.co bersama jurnalis yang tergabung dalam Koordintaroiat Wartawan Parlemen, yang mengadakan Press Gathering MPR di Tanjungpinang, sebenarnya jumlah patung yang ada di Vihara tersebut tidak mencapai 1.000.

Karena dalam hitungan GoNews.co, jumlah patungnya hanya ada sekitar 500 san yang berjejer rapi dan ditambah dengan patung besar di pintu gerbang.

Dari keterangan Gate Tour Press Gathering MPR, Dedi Panjang, menjelaskan, memang patung-patung di Vihara tersebut jumlahnya tidak sampai 1.000. Hanya saja, untuk memudahkan para wisatawan, maka disebutlah jumlahnya 1.000.

"Hanya memudahkan wisatawan, kalau ditanya maka jawaba kami Vihara 1.000 Patung. Dan ini merupakan destinasi baru di Tanjungpinang, yang sudah dipromosikan ke Kementerian Pariwisata sebagai destinasi wisata religi," ujarnya kepada GoNews.co, Sabtu (18/11/2017).

Menurutnya lagi, selain sebutan Vihara 1.000 Patung, tempat ibadah pemeluk agama Budha ini juga disebut "Beijingnya" orang Tanjungpinang.

"Jadi para wisatawan khususnya dari Tiongkok, Singapura dan Malaysia yang keturunan Thionghoa, menyebut ini mirip Beijing," ujarnya.

Tak heran, jika pada bulan-bulan tertentu, jumlah wisatawan ketiga negara tersebut bisa mencapai ratusan yang datang ke Tanjungpinang.

"Pokoknya kalau mereka datang, semua bus pariwisata disini habis mas," candanya.

Sejarinya, Vihara tersebut bernama Ksitigarbha Bodhisattva. Tidak hanya untuk orang keturunan Thionghoa saja. Namun Vihara yang berjarak 14 Km dari Tanjungpinang, Kepri ini juga terbuka untuk umum.

"Mau agama apapun bisa masuk. Karena selaian tempat ibadah juga menjadi objek wisata andalan Kepulauan Riau," sebut Dedi.

Sebelumnya lanjut dia, Vihara ini memang tidak dibuka untuk umum. Karena alasan sebelumnya hanya di bangun untuk tempat beribadah umat buddha saja.

Melihat daya tariknya, maka tempat ini, kini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah. Apalagi pada saat perayaan imlek kata dia, Vihara 1.000 Patung di buka sebagai destinasi wisata baru kota Tanjungpinang.

Sekedar informasi, untuk masuk ke dalam Vihara ini, maka setiap pengunjung diwajibkan membayar tiket masuk Rp5.000 per orang.

Vihara ini berada diketinggian atau di bangun di atas bukit. Bangunannya cukup luas. Daya tarik vihara ini terletak pada nuansa bangunan bergaya Tiongkok.

Pada saat masuk, maka anda akan melihat patung raksasa yang cukup tinggi dan tak sedikit yang menjadikan patung ini sebagai spot Selfie.

Pengelola Vihara juga membangun gate atau pintu masuk cukup tinggi. Masih dengan gaya gerbang tiongkok, berwarna abu-abu dan dengan lorong di tengah.

Siapapun yang memasuki areal Vihara ini, maka akan terkesima mengamati satu persatu bentuk ekpresi wajah di setiap patung itu. Pasalnya ekpresi patung tersebut memang berbeda-beda. Ada yang berwajah sedih, gembira hingga muka konyol. Kabarnya patung-patung tersebut adalah patung para biksu ada juga yang menyebut sebagai arahat atau orang suci (buddha) yang benar-benar hidup pada zaman dulu.

"Vihara 1000 patung ini juga termasuk baru, yang dibangun sekitar tahun 2008. Pemiliknya adalah seorang warga Singapura yang menyumbangkan tanahnya sebagai tempat ibadah umat Buddha di Tanjungpinang," tandasnya.

Bahkan menurutnya, patung-patung dan material batu yang digunakan untuk membangun vihara langsung didatangkan dari Tiongkok. Nah anda penasaran? Silahkan datang ke Tanjungpinang. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/