Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
20 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
18 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
17 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ketua Fraksi PKS Apresiasi dan Angkat Topi untuk TNI/Polri Atas Keberhasilan Pembebasan Sandera di Papua

Ketua Fraksi PKS Apresiasi dan Angkat Topi untuk TNI/Polri Atas Keberhasilan Pembebasan Sandera di Papua
Istimewa.
Sabtu, 18 November 2017 16:16 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini, mengapresiasi dan angkat topi atas keberhasilan TNI/Polri membebaskan 1.300 sandera di Desa Kimbely dan Desa Banti, Mimika, Papua.

TNI/Polri berhasil mengevakasi 347 orang di antaranya dan menjamin keamanan 1000an warga yang tetap menetap di dua desa tersebut. Aksi heroik itu dilakukan setelah TNI AD dari satuan Kopasus dan Raider berhasil memukul mundur kelompok teror KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata).

"Terima kasih TNI/Polri atas keberhasilan membebaskan sandera tanpa ada korban jiwa dari masyarakat. Ini menegaskan bahwa negara tidak kalah melawan teror," tegas Jazuli, Sabtu (18/11/2017).

Selanjutnya, TNI/Polri masih harus memastikan dan menjamin keamanan warga asli yang menetap di dua desa tersebut. Untuk itu upaya melumpuhkan kelompok teror KKB tidak boleh kendor. 

"Upaya melumpuhkan kelompok teror KKB harus dilakukan secara efektif dengan zero korban jiwa terutama dari pihak aparat. Adapun anggota KKB yang menyerahkan diri dan kembali ke pangkuan NKRI bisa diampuni setelah melalui proses hukum," terang Jazuli.

Tentu upaya ini tidak mudah dan kompleks serta membutuhkan upaya komprehensif mengatasi masalah yang selama ini terjadi di Papua termasuk menghentikan atau memutus dukungan atas kelompok sparatis teroris ini. 

"Sekali lagi negara tidak boleh kalah melawan teror apalagi yang jelas-jelas mengancam kedaulatan NKRI. Saya yakin TNI/Polri mampu!," pungkas Jazuli. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/