Tidak Efektif dan Tak Ada Inovasi, Menpan RB akan Sederhanakan Badan Penelitian

PEKANBARU - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Republik Indonesia, Asman Abnur akan kembali menyerdehanakan atau mengabungkan Lembaga Nonstruktural (LNS) yang meliputi badan-badan penelitian.

"Akan ada penyederhanaan badan-badan penelitian, ini sedang dikaji. Sebab, banyak sekali badan dan balai penelitian tapi yang diteliti nggak jelas," kata Menpan RB dalam rapat koordinasi nasional (Rakornas) camat se-Indonesia bagian barat di Hotel Aryaduta Pekanbaru, Riau, Kamis (16/11/2017) sore.

Pria yang pernah menjabat sebagai Wakil Walikota Batam periode 2001-2003 ini pun menyesalkan fakta-fakta yang ia temui di lapangan, bahwasanya badan-badan penelitian yang ada itu tidak bekerja secara maksimal. Bahkan, ada yang tidak menghasilkan hasil riset yang bermanfaat atau tidak efektif.

"Yang diteliti nggak dipakai hasilnya, hanya ditaruh di lemari. Kadang juga tidak ada hasilnya, harusnya ada temuan-temuan baru," ungkapnya.

Ia berharapan, badan penelitian yang ada itu bisa menghasilkan temuan-temuan baru yang dapat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya berguna untuk meningkatkan perekonomian. Seperti halnya, temuan baru di bidang pertanian, infrastruktur, dan pengolahan industri.

"Misal, ada temuan soal pertanian, gimana supaya petani bisa cepat panen dan hasilnya bagus. Ini nggak boleh terjadi lagi. Harus ada inovasi dari balai penelitian. Memang akan ada sekitar sembilan badan lagi yang akan saya finalkan untuk diintegrasikan," tandasnya. ***