Oesman Sapta: Jangan Sampai Kita Tergilas Siklus Ideologi
Oeso menyebutkan, ada ideologi komunis, kapitalis, marxis, dan ideologi lainnya. Siklus itu disebut selalu berputar dan tak bisa dibendung.
Menghadapi hal yang demikian, Oesman Sapta dengan tegas mengatakan agar kita cerdas mensiasatinya. "Supaya kita tak tergilas siklus itu," ungkapnya.
Oesman Sapta mengharap agar kita memegang dan mengamalkan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. "Empat Pilar MPR itu sudah final," paparnya.
Sebagai pegangan hidup bangsa, Oesman Sapta juga menekanka agar anggota Hakka ikut mengamalkan dan melaksanakan keempat hal itu.
Dirinya percaya bahwa anggota Hakka mau melaksanakan Empat Pilar sebab diakui pengurus dan anggota Hakka menghayati betul nasionalisme Indonesia.
"Anggota Hakka berkomitmen memegang Sumpah Pemuda. Mereka akan mengubah hymne dari bahasa Tionghoa ke bahasa Indonesia," tambahnya.
Dikatakannya, sebagai warga Indonesia, anggota Hakka mempunyai hak dan kewajiban yang sama. "Kita harus menjadi orang Indonesia yang benar dan bermartabat," paparnya.
Dalam sambutan, Ketua Hakka Sugeng Prananto, mengucapkan terima kasih kepada Oesman Sapta yang telah hadir dalam acara itu. Kata Osos, Hakka akan melaksanakan apa yang disampaikan Oesman Sapta yakni cinta tanah air Indonesia dan menjunjung Pancasila.
"Kita siap melaksanakan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika," ujar Sugeng Prananto.***
Editor | : | Muslikhin Effendy |
Kategori | : | GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta |