Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
16 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
13 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
11 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
10 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
14 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Di Poso, Oesman Sapta Serukan Kebangkitan Pemuda

Di Poso, Oesman Sapta Serukan Kebangkitan Pemuda
Istimewa.
Senin, 06 November 2017 18:25 WIB
POSO - Dihadapan peserta Apel Akbar Pemuda Indonesia Dalam Bingkai Kebhinnekaan, Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta mengingatkan, tahun 1928 pemuda dan pemudi Indonesia telah bersumpah kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk bersatu, membangun bangsa dan negara Indonesia.

Pernyataan itu disampaikan Oso saat memimpin Apel Akbar Pemuda Indonesia Dalam Bingkai Kebhinnekaan. Acara tersebut berlangsung di Anjungan wisata Tentena, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Senin (6/11).

Ikut hadir pada acara tersebut, Sesjen MPR Ma'ruf Cahyono, Kapolda Sulawesi Tengah Brigjend pol. Drs. Rudy Sufahriadi, dan Ketua DPP KNPI Rifai Darus.

Pada tahun 1998 dan 2000 kata Oso, ia pernah datang ke Poso. Namun dua kali kunjungannya, itu membuat dia sedih, karena terjadi kerusuhan.

"Kini kita harus bangkit untuk maju dan mengejar ketertinggalan dengan saudara-saudara lain di Indonesia. Untuk itu kita harus bersatu agar kita bisa membangun," kata Oesman Sapta menambahkan.

Masalah Pancasila, menurut Oso sudah selesai sejak lama. Tidak boleh lagi ada yang memprsoalkan asal usul, warna kulit, bentuk rambut atau agamanya. Karena semua orang Indonesia memiliki hak dan kewajiban yang sama.

"Agar maju dan sejahtera, para pemuda harus berjuang, tanpa kenal lelah, tanpa rasa malu, jangan takut, dan jangan minder," pungkasnya. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, Sulawesi Tengah
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/