Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
Olahraga
14 jam yang lalu
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
2
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
3
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
Olahraga
10 jam yang lalu
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
4
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
5
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
9 jam yang lalu
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
6
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Olahraga
9 jam yang lalu
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Truk CPO Dirampok Kawanan Bersenjata, Supirnya Dibuang ke Jurang

Truk CPO Dirampok Kawanan Bersenjata, Supirnya Dibuang ke Jurang
Minggu, 05 November 2017 10:29 WIB

SIDIKALANG - Mobil truk bermuatan crude palm oil (CPO) atau minyak sawit mentah Nopol BK 9069 CF asal Aceh tujuan Medan dirampok kawanan bersenjata di Sukaramai, Kecamatan Kerajaan, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatra Utara, sekitar 4 kilometer dari perbatasan Sidikalang, Kabupaten Dairi.

Usai diperintahkan turun di bawah todongan senjata api jenis revolver, sopir Trimala Surya Simatupang beralamat di Kampung Lalang, Pasar 2, Medan Sunggal dan rekannya Tri Amanda Purba (23) penduduk Hamparan Perak dibuang ke jurang di sekitar TKP.

Informasi diperoleh wartawan, perampok diduga berjumlah 7 orang. Sedang jumlah senpi dipergunakan sebanyak 3 pucuk.

Pelaku sempat meninggalkan korban di lembah lalu balik lagi menjemput korban. Seterusnya, Surya dan Amanda diculik dilarikan hingga dibuang di Huta Buntul, Desa Lae Hole 1, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi. Kasus diketahui pukul 02.00 WIB

Sumber menyebut, korban tidak dilukai. Namun kedua mulut mereka dilakban hingga tak mampu bersuara. Tangan mereka juga diikat.

Tidak ada pengurasan barang berupa uang atau telepon genggam. Kasus itu diketahui menyusul informasi warga ke Polres Dairi. Sementara barang bukti mobil ditinggalkan di titik awal. Tidak bisa dikemudikan lantaran ada kerusakan.

Korban kemudian diinterogasi di ruang Satuan Reserse dan Kriminal Polres Dairi. Kabarnya, pengaduan dibikin di Polres Pakpak Bharat sesuai kejadian awal.

Menyusul peristiwa itu, polisi di wilayah Polres Karo, Toba dan Dairi langsung siaga. Personel bersenjata lengkap disiagakan di jalan raya. Perampok mengendarai mobil jenis Avanza warna silver. Polisi menelusuri apa kemungkinan motif kejahatan itu.

Kapolres Dairi, AKBP Januario Jose Morais melalui pesan elektronik menuliskan, pihaknya koordinasi dengan Polres Pakpak Bharat untuk tindak lanjut. Dibenarkan, kejadian pertama ada di Pakpak Bharat.

Editor:Wen
Sumber:medanbisnis
Kategori:Sumatera Utara, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/