Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
12 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
12 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
11 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
12 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
6
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
12 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Home  /  Berita  /  GoNews Group

HNW: Pemasukan Pajak dari Alexis Tidak Berkah

HNW: Pemasukan Pajak dari Alexis Tidak Berkah
Istimewa.
Sabtu, 04 November 2017 09:27 WIB
JAKARTA - Anggota DPR dari Dapil 2 DKI Jakarta, Hidayat Nur Wahid (HNW) mengungkapkan, sejak dulu, Jakarta adalah tempat tinggal yang nyaman bagi beragam suku bangsa. Sebab, Jakarta didirikan dengan maksud menjadi tempat yang penuh berkah.

Demikian ditegaskan HNW saat memanfaatkan masa reses dengan menyambangi dan mendengarkan masukan warga Kemang, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (3/11/2017).

"Kota ini didirikan untuk menjadi Jayakarta bukan Batavia. Maka, patut disyukuri, saat ini Gubernur yang baru, berani menutup Alexis dan menolak pemasukan pajak Rp 30 miliar dari Alexis. Sebab, ini uang yang tidak berkah," tutur Hidayat ketika berbicara di hadapan para santri Pondok Pesantren Takhassus Daarul Qur'an, Kemang.

Dijelaskan, warga Jakarta yang mayoritasnya adalah umat Islam meyakini janji Allah, bahwa siapapun yg ikhlas meninggalkan yang haram, maka Allah akan menggantikannya dengan yang halal dan yang lebih baik.

Sejak dulu, lanjut HNW, Jakarta menjadi tempat yang nyaman bagi beragam suku bangsa. Hal itu ditunjukkan dengan berdirinya kampung-kampung berlatar suku.

"Ada Kampung Ambon, Kampung Jawa, Kampung Makassar, Kampung Bali dan lain-lain. Semuanya sejak dulu nyaman dan aman tinggal di sini.Maka kita harus berupaya menghidupkan lagi rasa nyaman dalam keberagaman tersebut.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/