Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
12 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
21 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
9 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
5
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
9 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
6
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
8 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Keren ! Mengolah Sampah Menjadi ‘Emas’

Keren ! Mengolah Sampah Menjadi ‘Emas’
Selasa, 31 Oktober 2017 13:52 WIB
Penulis: Wen

MEDAN-Sampah identik dengan bau, kotor hingga sumber penyakit. Namun dibalik itu, jika sampah dikelola dengan baik bakal memiliki manfaat lain untuk sumber tambahan pendapatan.

Demikian Kepala UPT Pengelolaan Sampah Sumatera Utara DR Indra Utama SE MSi didampingi Kasi Pengangkutan dan Pengumpulan Sampah Hendro DP Sibagariang SST pada saat pelaksanaan Sosialisasi Tabungan Emas, 25 Oktober 2017.

Di tengah perkembangan zaman, barang-barang bekas yang sudah jadi sampah kini dapat dikelola menjadi sumber tambahan. Dan bahkan, kini banyak bermunculan yang namanya Bank Sampah, sejenis perusahaan yang menampung segala jenis sampah.

Sampah-sampah yang dikumpulkan, disortir kembali untuk dijual kepada penampung. Hasil pendapatannya disimpan di Bank Sampah untuk disimpan menjadi tabungan sembako, kesehatan maupun tabungan uang.

Di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) kehadiran Bank Sampah dikoordinir Dinas Lingkungan Hidup melalui UPT Pengelola Bank Sampah. Dan baru-baru ini mengumpulkan sejumlah Direktur Bank Sampah untuk diedukasi.

PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan melirik peluang besar ini, untuk menggandeng para pengelola Bank Sampah menjadi mitra kerja.

Melalui sosialisasi Tabungan Emas, PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan masuk dikegiatan UPT Bank Sampah yang dinahkodai DR Indra.

Deputi Bisnis Area Medan II PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan, Jansen Siahaan mencoba ‘menghipnostis’ ratusan pengelola Bank Sampah untuk dijadikan nasabah Tabungan Emas.

Menurut Jansen, sampah-sampah yang ‘tersimpan’ dapat ditukarkan pundi-pundi emas. “Olahan sampah dari rumah tangga masyarakat yang ditampung Bank Sampah bukan hanya dapat dijadikan simpanan uang, tapi bisa ditukarkan menjadi pundi-pundi gram emas, yang memiliki nilai lebih dan juga dapat diinvestasikan dalam jangka waktu yang lama,” bebernya kepada awak media saat dijumpai, Selasa (30/10/2017).

Jansen menambahkan, tawaran itu disambut hangat oleh pengelola Bank Sampah. “Dalam waktu dekat ini, kita akan MoU-kan skema kerjasamanya, agar program ini dapat terlaksana di wilayah Sumut,” cetusnya.

Jansen menyebutkan, program kerjasama antara Bank Sampah dengan Pegadaian sudah berjalan di Kalimantan dan Makassar.

Editor:Wen
Kategori:Sumatera Utara, Ekonomi
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/