Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
8 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
8 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
6 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
4
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
7 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
7 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Zulkifli Hasan: Wanita Aceh Merupakan Perempuan Pejuang Berjiiwa Nasionalis

Zulkifli Hasan: Wanita Aceh Merupakan Perempuan Pejuang Berjiiwa Nasionalis
Istimewa.
Senin, 30 Oktober 2017 17:15 WIB
ACEH - Perempuan Aceh harus menjadi role model bagi wanita Indonesia. Karena wanita-wanita Aceh menuruni tekad dan keberanian pejuang perempuan dari Aceh, dalam melawan penjajah. Mereka memiliki rasa nasionalisme, dan cinta tanah air yang patut dibanggakan.

Para pejuang perempuan dari Aceh, seperti Cut Nyak Dien, Cut Mutia dan Laksamana Malahayati, mereka itu berani mati, untuk mempertahankan diri dari penjajahan.

Keberanian dan siap berkorban demi bangsa dan negara, seperti yang ditunjukkan pejuang-pejuang perempuan Aceh, itu harus dicontoh dan diteruskan oleh seluruh perempuan, demi kelangsungan bangsa dan negara Indonesia ke depan.

Pernyataan itu dikemukakan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan saat menyampaikan sosialisasi Empat pilar dihadapan Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) provinsi Aceh. Acara tersebut berlangsung di Pendopo gubernur Aceh, Senin (30/10).

Dizaman sekarang, kata Zulkifli jiwa pemberani seperti pejuang perempuan Aceh bisa diwujudkan dalam bentuk yang lain, tidak melulu melakukan perang. Yaitu menjadi pelopor persatuan.

"Pancasila itu perilaku, bukan alat untuk mengotak-kotakkan kelompok dan golongan. Karena itu KPPI Aceh harus bisa menjadi pelopor bagi persatuan. Jangan sampai kita terpecah, dan diadu domba seperti zaman penjajah", kata Zulkifli Hasan menambahkan.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/