Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
2
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
23 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
3
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
23 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
4
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
23 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
5
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
Umum
24 jam yang lalu
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
6
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
8 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Home  /  Berita  /  Umum

Masyarakat Minta Jembatan Tambak-Sotol Dibangun Kembali, Begini Kondisinya

Masyarakat Minta Jembatan Tambak-Sotol Dibangun Kembali, Begini Kondisinya
Kondisi jembatan penghubung Desa Tambak-Sotol, Kecamatan Langgam.
Senin, 30 Oktober 2017 10:35 WIB
Penulis: Farikhin
PELALAWAN - Masyarakat Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan berharap kepada pemerintah agar secepatnya membangun kembali jembatan penghubung Desa Sotol dengan Desa Tambak, yang rusak.

"Cukup lama jembatan itu rusak, sudah tahunan. Tapi tak kunjung diperbaiki," kata tokoh masyarakat Desa Tambak, M Rojuli, Senin (30/11/2017).

Menurutnya, jembatan dengan konstruksi kayu sepanjang 70 meter tersebut merupakan jembatan penghubung dua desa, yakni Desa Tambak dan Desa Sotol.

"Sampai sekarang belum adanya tanda-tanda pemerintah akan membuat jembatan baru, padahal sudah pernah dijanjikan," ujarnya.

Diungkapkan M Rojuli, sampai saat ini jembatan pintas penghubung terdekat dua desa di Kecamatan Langgam ini tidak bisa dilalui kendaraan, terutama roda empat.

"Jembatan ini pernah dibangun oleh Pemkab Pelalawan tahun 2005, kemudian awal tahun 2015 jembatan tidak bisa lagi dipergunakan," jelasnya.

Imbuh M Rojuli, untuk sementara masyarakat melakukan perbaikan sementara agar jembatan bisa dilalui kendaraan roda dua. "Masyarakat berharap, segera ada solusi dari Pemda," pungkasnya, kepada GoRiau.com. ***

Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/