Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
20 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
22 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
22 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
20 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
6 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Pabrik PKS PTPN III Sei Silau Makan Korban Jiwa

Pabrik PKS PTPN III Sei Silau Makan Korban Jiwa
Lokasi tempat korban terjatuh saat dilakukan olah TKP polisi Polsek Prapat Janji Polres Asahan.
Kamis, 26 Oktober 2017 20:36 WIB
Penulis: Gus
ASAHAN - Eka Yuswadi (45), karyawan PKS PTPN III Sei Silau, Desa Perkebunan Sei silau, Kecamatan Buntu Pane, Asahan ini meninggal dunia usai terjatuh di tempat dia bekerja. Akibatnya, korban mengalami luka robek di kepala dan mengeluarkan darah yang sangat banyak.

Selanjutnya korban dilarikan ke Klinik Amanah Desa Sei Silau Timur untuk mendapt pertolongan, karena kondisi korban kritis akhirnya di rujuk ke RS Royal Prima Medan. Setelah mendapatkam perawatan secara intensif selama 2 hari, akhirnya korban meninggal dunia.

Informasi didapat, peristiwa ini berawal saat korban melakukan perbaikan listrik di bagian fiber penampungan bersama Asisten pengolahan Ari Ikhsan. Kemudian temannya, Ari Ikhsan meninggalkan korban hendak pergi kontrol di seputaran pabrik.

Tiba tiba Ari Ikhsan mendengar suara jeritan korban. Setelah itu Ari Ikhsan berlari merapat ke arah suara jeritan tersebut. Dirinya menemukan korban sudah tergeletak tidak sadarkan diri dengan kepala luka robek mengeluarkan darah.

Melihat kondisi korban cukup parah, para karyawan pun membawa ke Klinik Amanah Desa Sei Silau Timur untuk mendapatkan pertolongan pertama. Namun pihak klinik merujuk korban yang kritis ke RS Royal Prima Medan karena luka kepala diderita korban cukup serius.

Kapolsek Prapat Janji AKP Zulhajri saat dikonfirmasi Kamis (26/10/2017) di ruangannya membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, peristiwa itu diperoleh setelah mendapat informasi dari masyarakat pada Selasa (24/10/2017) setelah kejadian.

"Kejadian ini sama sekali tidak dilaporkan pihak perusahaan PKS PTPN III ke polisi. Kita mendapat informasi 2 hari setelah kejadian, itupun dari masyarakat. Korban sudah meninggal dunia setelah mendapat perawatan di rumah sakit Medan dan jenazah korban akan disemayamkan di rumahnya," jelas Zulhajri.

Kecelakaan kerja di PTPN III Sei Silau ini terkesan ditutup-tutupi pihak perusahaan. Apalagi kejadian serupa pernah terjadi beberapa bulan lalu. Untuk menutup-nutupi kejadian tersebut, pihak perkebunan bungkam saat didatangi awak media. Pihak security pabrik PKS PTPN III Sei Silau mengaku, manajer masih rapat dan tidak bisa diganggu.

Editor:Fatih
Kategori:Sumatera Utara, Hukum, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/